Hari ke-63 Kampanye Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Temui Rakyat  Kota Ambon dan Banda Neira

January 29, 2024

BRIEF.ID – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menemui rakyat Kota Ambon  dan Banda Neira di  Provinsi Maluku, pada hari ke-63 Kampanye Pilpres 2024, Senin (29/1/2024).

Tim Media TPN Ganjar-Mahfud menginformasikan, bahwa Ganjar beserta rombongan, yang menggunakan pesawat khusus akan tiba di Kota Ambon, pada pukul 11.15 WIT. Rencananya, setiba di Bandara Pattimura Kota Ambon, Ganjar akan disambut secara adat dan diberikan pengalungan kain adat khas Maluku.

Selesai prosesi adat di Bandara Pattimura, Ganjar langsung menuju Lapangan Merdeka yang berlokasi di Jalan  Pattimura Nomor 1, Uritetu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon,  untuk menghadiri Hajatan Rakyat Maluku, pada pukul 12.15 WIT.

Pada acara Hajatan Rakyat Maluku, Ganjar akan berorasi politik, didampingi jajaran pimpinan partai politik pendukung pasangan Capres Ganjar Pranowo-Cawapres Mahfud MD.

Duet Ganjar-Mahfud didukung partai politik PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) akan  berkontestasi pada Pilpres 2024, yang akan digelar pada 14 Februari 2024.

Dari Kota Ambon, Ganjar akan melanjutkan perjalanan menuju Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah menggunakan pesawat khusus. 

Pada pukul 15.15 WIT setibanya di Banda Neira,  Ganjar disambut dengan tarian adat.

Selanjutnya, pada pukul 15.55 WIT, Ganjar akan menemui petani, nelayan, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), tokoh masyarakat, dan perwakilan tokoh agama  di Hotel The Maulana,  Jalan Masjid Hatta-Syahrir,   Nusantara, Kecamatan  Banda, Kabupaten Maluku Tengah.

Selama berada di Banda Neira, Ganjar akan mengunjungi Situs Sejarah,yaitu Benteng Belgica, Museum Sejarah Banda Neira, Istana Mini, yang dulunya berfungsi sebagai Rumah Gubernur Hindia Belanda, dan Rumah Syahrir.  

Banda Neira dikenal sebagai pulau  tempat pembuangan tahanan politik pada masa Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda. Beberapa tokoh perjuangan nasional yang pernah merasakan tinggal di pulau ini di antaranya Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, dan Cipto Mangunkusumo.

No Comments

    Leave a Reply