Ada Potensi Tsunami, 1.324 Warga Dievakuasi dari Pulau Tagulandang

May 2, 2024

BRIEF.ID – Pemerintah mengevakuasi sebanyak 1.324 warga Pulau Tagulandang pasca erupsi Gunung Ruang, di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).

Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado, Feri Ariyanto mengatakan, 1,324 warga tersebut dievakuasi menggunakan sejumlah kapal, baik dari TNI Angkatan Laut (AL) maupun Basarnas Manado, sejak Selasa (30/4/2024) hingga Rabu (1/5/2024).

“Warga dievakuasi ke beberapa tempat yang lebih aman, seperti Kepulauan Siau, Kota Bitung, Kota Manado, dan Kabupaten Minahasa Utara,” kata Feri, Rabu (1/5/2024).

Dia menjelaskan, ada 4 kapal yang telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi warga di Pulau Tagulandang seiring dengan peringatan tentang potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang.

Berikut rincian jumlah warga Pulau Tagulandang yang telah dievakuasi menggunakan kapal:

  1. Kapal KN SAR Bima Sena milik Basarnas Manado, 109 warga.
  2. KRI Kakap-811 milik TNI AL, 453 warga
  3. KMP Lohoraung milik PT. Perusahaan Daerah Pelayaran SITARO, 663 warga
  4. KMP Lokongbanua, telah mengevakuasi 99 warga.

Gunung Ruang meletus pada Selasa (30/4/2024) sebanyak 3 kali, menyemburkan lava dan abu vulkanis disertai bebatuan dengan ketinggian lebih dari 5 km dan menyebar ke Pulau Tagulandang yang berdekatan.

Hal itu, tak hanya menyebabkan semburan debu tetapi juga hujan batu yang menimpa rumah warga di Pulau Tagulandang.

Warga Tagulandang diungsikan dari lokasi erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara.

Hingga Rabu (1/5/2024) erupsi Gunung Ruang masih berlangsung dengan beberapa letusan kecil. Hal itu, menyebabkan semburan abu vulkanik terus menyebar hingga menjangkau wilayah Malaysia yang berdekatan dengan Kalimantan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan abu vulkanik dari letusan Gunung Ruang telah menyebar ke Kalimantan yang berdekatan dengan wilayah Malaysia sejak Rabu (1/5/2024) pagi.

Penyebaran abu vulkanik dari letusan Gunung Ruang telah menyebabkan 7 bandara ditutup, antara lain 2 bandara utama, yaitu Bandara Sam Ratulangi di Manado, dan Bandara Djalaludin di Gorontalo.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan tinggi kolom abu erupsi Gunung Ruang kurang lebih mencapai 2.000 meter di atas puncak. Saat ini PVMBG telah menaikkan status erupsi Gunung Ruag ke Level IV (Awas).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah menetapkan status tanggap darurat Gunung Ruang diperpanjang hingga 14 hari ke depan, terhitung mulai 30 April 2024-13 Mei 2024.

No Comments

    Leave a Reply