Tahun 2024, Transaksi Livin’ by Mandiri Tembus Rp 3.600

September 19, 2024

BRIEF.ID – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat total nilai transaksi bruto (Gross Transaction Value/GTV) melalui platform  perbankan Livin’ by Mandiri  sebesar  Rp 3.600 triliun dan  nilai transaksi layanan Kopra by Mandiri  Rp 20 ribu triliun, pada tahun 2024.

“Jadi Livin’ by Mandiri ini berkembang sudah sangat luar biasa. Sekarang GTV, Gross Transaction Value kita, annualize tahun ini sebesar Rp 3.600 triliun. Kopra  sudah Rp 20 ribu triliun lebih. So we are the largest platform. Dengan kata lain, kita menunjang semua untuk solusi perbankan, baik itu di sisi retail, consumer banking,” kata Direktur Techology Information Bank Mandiri Timothy Utama usai peresmian Mandiri Digital Tower di Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Digital Tower yang diresmikan Menteri BUMN Erick Thohir adalah kantor baru untuk bagian teknologi informasi PT Bank Mandiri Tbk.  Gedung 32 lantai itu merupakan wujud komitmen Perseroan untuk menunjang operasional bisnis melalui transformasi digital.

Timothy menjelaskan, Perseroan terus menunjukkan komitmennya untuk memperkuat infrastruktur teknologi informasi  melalui alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) yang signifikan.

Belanja modal Bank Mandiri untuk teknologi informasi, lanjutnya,  kini telah mencapai 50% dari pendapatan berbasis biaya (fee-based income). Hal ini menurutnya, mencerminkan keberlanjutan dalam investasi teknologi, yang menjadi salah satu fondasi utama bagi pertumbuhan bisnis perbankan ke depannya.

“Sekitar 50% dari fee-based income bank itu untuk capex teknologi informasi. Jadi kita bisa sustain untuk maju ke depannya, setiap tahun berinvestasi untuk  memastikan bahwa capital expenditure untuk teknologi informasi ini terus berjenjang dan terus berlangsung sustainable,” ujarnya.

Salah satu produk utama yang dihasilkan dari investasi besar di sektor IT ini adalah aplikasi Livin’ by Mandiri dengan jumlah pengguna yang kini mencapai hampir 28 juta dan 85% di antaranya merupakan pengguna aktif.

Adapun aplikasi perbankan Livin’ by Mandiri hingga semester I 2024 tercatat menembus angka di atas Rp1.883 triliun atau naik 25% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Aplikasi itu telah memfasilitasi 1,8 miliar transaksi sehingga menyumbang fee-based income senilai Rp1,18 triliun, atau meningkat 26 persen yoy.

Timothy pun menuturkan bahwa transaksi QRIS pada aplikasi tersebut, yang kini dapat digunakan di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura, meningkat 3,1 kali lipat dibandingkan pada semester I 2023. Sementara itu, transaksi valuta asing (valas) dan investasi meningkat masing-masing sebesar 4,5 kali lipat dan 2,7 kali lipat.

No Comments

    Leave a Reply