BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (6/11/2024), bergerak fluktuatif seiring unggulnya Donald Trump di perhitungan cepat (quick count) Pemilihan Umum Amerika Serikat (Pemilu AS).
Pada awal perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat 0,04% atau 3,19 poin ke level 7.495. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,60 poin atau 0,07 persen ke posisi 920,73.
Namun IHSG perlahan bergerak berbalik arah dan tertekan ke zona merah, bahkan sempat menyentuh level terendah di 7.451. Hingga pukul 10.00 waktu JATS, IHSG terpantau masih berada di zona merah, turun 0,21% atau 16,067 poin ke level 7.477.
Sebanyak 234 saham naik harga, 270 saham turun harga, dan 247 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 8,184 miliar lembar, dengan frekuensi sebanyak 387.033 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp2,877 triliun.
Melemahnya IHSG terjadi seiring hasil hitung cepat (quick count) Pemilu AS yang menunjukkan calon presiden (capres) Partai Republik, Donald Trump, menang tipis dari capres Partai Demokrat, Kamala Harris.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak mendatar dengan kecenderungan melemah karena investor cenderung bersikap hati-hati menunggu hasil Pemilu AS. IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran level support 7.450 dan level resistance 7.500.
Sementara itu, bursa saham regional Asia mayoritas dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Indeks Nikkei 225 di Bursa Tokyo menguat 1,51% atau 580,30 poin ke level 39,055,19.
Selanjutnya, indeks Shanghai Composite di Bursa Shanghai naik 0,39% atau 13,15 poin ke posisi 3.400,14, dan indeks Straits Times di Bursa Singapura menguat 0,15% atau 5,35 poin ke level 3.586,96.
Hanya indeks Hang Seng di Bursa Hong Kong yang dibuka melemah 1,09% atau 228,93 poin ke level 20.778,03.
No Comments