Jakarta — Kabar yang mengejutkan datang dari Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Sunarso, hari ini setelah RUSPLB BRI ia mengatakan bahwa untuk menghadapi persaingan dengan perusahaan-perusahaan fintech yang belakangan mengisi pasar, BRI akan memiliki fintech dan bertindak seperti fintech.
“Ya memang arahnya ke sana (kompetisi dengan fintech). Kita bersaing dengan fintech di pasar, kita juga bisa bikin fintech. Kita juga bisa miliki fintech melalui anak usaha atau kolaborasi dan kerja sama operasi dalam bentuk kerja sama yang bisa kita lakukan dengan fintech,” ujarnya setelah RUPSLB BRI yang berlangsung di Jakarta hari ini.
Sebagai informasi, pada Februari 2019 yang lalu, BRI melalui BRI Agro meluncurkan layanan keuangan PINANG atau Pinjaman Tenang, Gampang, Senang. PINANG adalah produk digital lending BRI Agro dan sekaligus menjadi produk pinjaman bank berbasis aplikasi pertama di Indonesia. Aplikasi PINANG sudah fully digital, dengan sistem digital verification, digital scoring, dan digital signature.
Dengan mengkombinasikan teknologi digital, PINANG mempercepat proses pengajuan sampai dengan pencairan kurang dari 10 menit, dengan tenor yang fleksibel antara 1 sampai 12 bulan. Pengajuan dapat dilakukan tanpa harus ke bank dan tanpa tatap muka secara langsung. Plafon pinjaman pun dapat di top-up hingga maksimum Rp20 juta dan memiliki bunga yang terendah dibandingkan dengan layanan keuangan digital serupa.
No Comments