Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk yang digelar tanggal 2 September 2019 mengumumkan bahwa Sunarso menjabat sebagai orang nomor satu di perseroan.
Pengangkatan Sunarso menjadi orang nomor satu di BRI ini mendapatkan banyak pandangan positif dari berbagai pengamat ekonomi diantaranya Ekonom Senior Enny Sri Hartati. Menurutnya, pengangkatan mantan Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) tersebut merupakan langkah awal menuju kesuksesan.
Hal ini dikarenakan Sunarso tidak memiliki catatan negatif . Tidak hanya itu, Enny juga menjabarkan bahwa Sunarso memiliki skill yang bagus dalam mengembangkan sektor UMKM, khususnya di bidang Agrofinancing.
Sementara itu, Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah Redjalam menilai bahwa pemilihan Sunarso adalah hal yang tepat, karena sosoknya dapat membawa BRI ke era digital, walaupun bank masih harus melakukan kerja secara konvensional. Akan tetapi sosok Sunarso dinilai dapat menyelaraskan sistem konvensional dan digital untuk BRI dalam menghadapi era sekarang ini.
“Makanya, kita perlu orang yang berpengalaman dan ahli di bidang keuangan atau perbankan. Bisa bekerja sama dengan para milenial. Saya yakin Sunarso dipilih karena memiliki kriteria semua itu,” kata Pieter.