BI Catat Capital Outflow Sebesar Rp125,2 Triliun

JAKARTA – Bank Indonesia mencatat aliran modal asing yang keluar (capital outflow) dari Indonesia sejak awal tahun hingga periode 23 Maret 2020 mencapai Rp125,2 triliun.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menuturkan dari total Rp125,2 triliun aliran dana asing yang keluar, sebesar Rp112 triliun melalui Surat Berharga Negara (SBN), sedangkan dari saham sebesar Rp9,2 triliun. 

“Kami akan terus pantau situasi global. Hampir sebagian besar capital outflow tersebut terjadi pada Maret, yakni sebesar Rp104,7 triliun dari Rp125,2 triliun,” ujar Perry dalam live streaming Perkembangan Ekonomi Terkini melalui channel Youtube Bank Indonesia, Selasa (24/3/2020).

Meskipun ada outflow, BI terus memantau kondisi likuditas di pasar yang saat ini dinilai lebih dari cukup. BI, lanjut Perry, telah menginjeksi likuditas hampir Rp300 triliun, yang terdiri atas pembelian SBN di pasar sekunder mencapai Rp168 triliun, repo perbankan sebesar Rp55 triliun dan sisanya kurang lebih Rp75 triliun dari penurunan Giro Wajib Minimum (GWM).

“Tentu saja langkah-langkah akan kami lakukan koordinasi dengan pemerintah dan juga KSSK. Terakhir kami sudah koordinasi dengan pelaku industri dan otoritas terkait, termasuk OJK, pasar modal, menyikapi bagaimana kita melakukan operasi pasar atau pelaksanaan tugas masing-masing,” imbuh Perry.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Saham Infrastruktur dan Teknologi Dorong Kenaikan IHSG

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan...

OJK Bakal Tertibkan Influencer Keuangan, Aturan Sedang Digodok

BRIEF.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana menertibkan influencer...

Indonesia Harus Perkuat Potensi Komoditas untuk Ketahanan Ekonomi Hadapi Perang Dagang

BRIEF.ID - Indonesia harus memperkuat potensi komoditas untuk ketahanan...

IHSG Menguat Ditopang Saham Emiten Prajogo Pangestu, BREN Melesat 7,53%

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...