Badan Intelijen Ukraina Rilis Klip Audio Komunikasi Tentara Korea Utara di Kursk

November 11, 2024

BRIEF.ID – Badan Intelijen Pertahanan Ukraina (DIU) merilis klip audio yang diklaim sebagai komunikasi radio yang disadap  tentara Korea Utara di Rusia yang berbicara dalam kode istilah militer.

Klip audio yang dirilis Minggu (10/11/2024)  mengklaim  telah menyadap transmisi radio dari sekelompok tentara Korea Utara, yang dikerahkan di wilayah Kursk, Rusia bagian barat, untuk mendukung perang Rusia melawan Ukraina.

Para tentara saling bertukar istilah-istilah terkode dengan aksen Korea Utara, seperti “Mulgae haha, Mulgae dul,” yang diterjemahkan menjadi “Seal one, Seal two” dalam bahasa Inggris, yang kemungkinan digunakan untuk memeriksa sinyal.

Salah satu tentara terdengar mengatakan, “Tunggu,” yang tampaknya memberi instruksi kepada bawahannya.

DIU menyatakan, telah menyadap komunikasi radio tentara Korea Utara tersebut pada hari sebelumnya dan mengklaim bahwa sinyal tersebut berisi perintah untuk segera kembali.

Ukraina dan Amerika Serikat (AS) meyakini sekitar 11.000 tentara Korea Utara telah dikirim untuk mendukung perang Rusia melawan Ukraina dan  ditempatkan di wilayah perbatasan Kursk, tempat Moskow kesulitan merebut kembali wilayah itu dari pasukan Ukraina.

Ukraina telah menguasai sebagian wilayah Kursk sejak meluncurkan serangannya bulan Agustus 2024. Militer Ukraina mengklaim bahwa tentara Korea Utara yang dikerahkan kemungkinan besar akan terlibat dalam pertempuran, pada beberapa hari mendatang.

Pentagon telah mengonfirmasi bahwa sejumlah kecil tentara Korea Utara berada di garis depan dan menyarankan bahwa mereka mungkin digunakan dalam beberapa jenis perang infanteri.

Pada Minggu, The New York Times melaporkan militer Rusia telah mengumpulkan sekitar 50.000 tentara, termasuk tentara Korea Utara, untuk melancarkan serangan guna merebut kembali wilayah Kursk yang dikuasai Ukraina, mengutip pejabat AS dan Ukraina.

CNN juga melaporkan hal serupa, mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, bahwa Rusia telah mengumpulkan kekuatan besar yang terdiri dari puluhan ribu pasukannya dan tentara Korea Utara untuk segera terlibat dalam serangan. (Yonhap-OANA/Ant/nov)

No Comments

    Leave a Reply