RI-Malaysia Sepakat Prioritaskan Keamanan di Kawasan

April 5, 2024

BRIEF.ID – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin sepakat menjaga dan memprioritaskan stabilitas keamanan di kawasan.

Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan perdana Prabowo dan Mohamed Khaled  di Kantor Kementerian Pertahanan Malaysia, Kuala Lumpur, Kamis (4/4/2024).

“Semasa pertemuan tersebut, pelbagai perkara berkenaan keselamatan dan keamanan telah dibincangkan. Namun paling utama, kedua-dua kami kami bersetuju bahawa Malaysia dan Indonesia akan kekal komited dalam memperkukuh kestabilan rantau ini,” kata Menlu Khaled Norfin  dalam unggahan berbahasa Melayu di akun “X” resminya @KhaledNordin, pada Kamis (4/4/2024).

Khaled menjelaskan, bersama Prabowo  berkomitmen untuk menjaga  serta memelihara stabilitas dan keamanan di kawasan.

Khaled juga secara langsung mengucapkan selamat  kepada Prabowo atas kemenangannya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia menyebut banyak warga Malaysia juga mengikuti tahapan dan hasil Pilpres 2024 di Indonesia.

Dia meyakini kepemimpinan Prabowo kelak dapat mengokohkan kerja sama Indonesia dan Malaysia yang telah lama terjalin.

“Saya menaruh harapan pada kepresidenan beliau (Prabowo, red.), dan saya yakin bahwa sosok hebat ini mampu membawa hubungan antara dua negara ke tahap yang lebih tinggi. Lebih-lebih lagi, Malaysia tidak asing buat Pak Prabowo yang pernah bersekolah di sini,” kata Khaled.

Dia juga mengungkap, harapannya semoga hubungan Indonesia dan Malaysia terus kuat, begitu juga dengan kawasan yaitu Asia Tenggara, yang semakin makmur, stabil, dan aman.

Prabowo, dalam pertemuan itu, juga menyatakan sikap yang sama dengan Khaled. Dia menegaskan komitmennya untuk memelihara kerja sama pertahanan dan hubungan bilateral yang harmonis antara Indonesia dan Malaysia.

Kunjungan Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan Malaysia, menjadi  agenda terakhir lawatannya di Malaysia. Pada kesempatan  itu, Prabowo didampingi  Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Mayjen TNI Yudi Abrimantyo, dan Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan RI Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari.

No Comments

    Leave a Reply