Triwulan IV 2023: Kinerja Industri Pengolahan Tetap Kuat

January 19, 2024

BRIEF.ID – Bank Indonesia (BI) menyatakan, kinerja Lapangan  Usaha (LU) Industri Pengolahan pada Triwulan IV 2023 tetap kuat dan masih berada pada fase ekspansi (indeks >50%).

Hal itu tecermin pada PMI-BI triwulan IV 2023 sebesar 51,20%, meski lebih rendah dari 52,93% pada triwulan sebelumnya.

Asisten Gubernur BI Bidang Komunikasi, Erwin Haryono mengatakan, berdasarkan komponen pembentuk PMI-BI, Volume Persediaan Barang Jadi meningkat, sementara itu Volume Produksi dan Volume Total Pesanan masih berada dalam fase ekspansi.

Berdasarkan Sublapangan Usaha (sub-LU), mayoritas sub-LU masih berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi terjadi pada Industri Alat Angkutan, diikuti oleh Industri Mesin dan Perlengkapan serta Industri Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki.

“Perkembangan PMI-BI  sejalan dengan perkembangan kegiatan LU Industri Pengolahan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia yang juga berada pada fase ekspansi, dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 1,0%,” kata Erwin melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (19/1/2024).

Ia mengatakan, pada Triwulan I 2024, kinerja LU Industri Pengolahan yang tecermin dari PMI-BI diprakirakan meningkat dengan indeks 53,39%. Berdasarkan komponen pembentuknya, seluruh komponen diprakirakan berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi terjadi pada komponen Volume Produksi, diikuti oleh Volume Total Pesanan dan Volume Persediaan Barang Jadi.

Mayoritas sub-LU juga diprakirakan berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada Industri Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki, diikuti oleh Industri Kayu, Barang dari Kayu, Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, serta Industri Pengolahan Tembakau.

No Comments

    Leave a Reply