Perempuan Tangguh Siti Atikoh, Istri Ganjar Pranowo  

November 13, 2023

BRIEF.ID – Siti Atikoh semakin menjadi sorotan publik lantaran sang suami, Ganjar Pranowo, kini menjadi bakal calon presiden (capres) yang akan berkontestasi pada Pilpres 2024.  

Pada Pilpres 2024, Ganjar Pranowo berpasangan dengan Mahfud MD. Pasangan ini didukung partai koalisi PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Atikoh, demikian sapaan akrab masyarakat, kerap terlihat mendampingi Ganjar saat berkegiatan di berbagai daerah di Tanah Air, belakangan ini. Tidak jarang Atikoh mendampingi Ganjar untuk menyapa masyarakat sambil lari pagi.

Terlahir sebagai keturunan ulama Purbalingga, KH Hisyam A Karim, Atikoh pernah menempuh pendidikan  di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Ia menamatkan pendidikannya pada tahun 1997.

Banyak juga yang belum mengetahui sisi lain kehidupan Atikoh ketika masih remaja, hingga kuliah, dan menginjak dewasa. Masa sulit Atikoh ketika harus kehilangan orang tua yang sangat disayangi dan  mendesaknya untuk berjuang  keras demi bertahan hidup.

Dilansir dari Malang Jatim Network, Atikoh bercerita tentang masa-masa  sulitnya saat kehilangan kedua orang tuanya.

“Sulit sekali, karena orang yang kita  ganduli. Nggak pernah kepikiran,” ujar Atikoh ketika ditanya bagaimana cara bangkit dari keterpurukan setelah ditinggal orang tua.

Sangat Syok

Atikoh mengaku sangat syok lantaran sang ibu meninggal dalam keadaan tidur.

“Ibu kan kalau jam 3 subuh selalu bangun untuk tahajud, ketika jam 4 subuh kok belum bangun-bangun. Pas dibangunin, kok sudah kaku,” ujar Atikoh.

Ia  juga menceritakan perjalanan ‘deritanya’ ketika  kos namun sudah tidak punya uang sama sekali. Banyak yang belum mengetahui juga bahwa Atikoh berlatar belakang bukan dari kalangan orang berada.

Hingga saat tidak punya uang di kos, tanpa rasa malu ia meminta ditraktir makan oleh sahabatnya. Sambil menangis, Atikoh menceritakan  bahwa sahabat yang ia mintai traktir juga bukan kalangan orang berada.

“Jadi kalau anak kos itu ada istilah  setereo (sega separo tempe loro/nasi setengah tempe 2). Akhirnya, berbagi dengan saya, kita makan nasi separuh dan tempe satu-satu biar irit gitu,” lanjut Atikoh dalam cerita pilunya.

Menurut Atikoh, itulah bentuk keikhlasan pertemanan antara dia dan sahabatnya.

Bahkan ,jika teman-temannya sudah mendapat kiriman dari orang tua masing-masing, tak jarang Atikoh diajak makan bersama.

Demikian   kisah  Siti Atikoh,  perempuan tangguh, istri Ganjar Pranowo.

No Comments

    Leave a Reply