Keluarga Besar Pencinta Walisongo Dukung Ganjar Jadi Presiden ke-8 RI

December 22, 2023

BRIEF.ID – Keluarga Besar Pecinta Walisongo menyampaikan dukungannya kepada  Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo berkontestasi pada Pilpres 2024.

Pada pesta demokrasi lima tahunan yang akan digelar pada 14 Februari 2024, Ganjar yang berpasangan dengan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD didukung partai politik PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura.

“Kami Keluarga Besar Pecinta Walisongo  datang kepada Pak Ganjar untuk menitipkan beberapa pesan untuk dilaksanakan ketika nanti Pak Ganjar terpilih sebagai Presiden. Alhamdulillah,  beliau merespons untuk melaksanakan pesan-pesan dari para kesepuluhan Pecinta Walisongo,” kata Pimpinan Pesantren Roudlatul Fatihah Plered Bantul, Yogyakarta, KH Muhammad Fuad Riyadi yang akrab disapa Gus Fuad di Kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (21/12/2023) malam.

Ia mengatakan, ada sekitar 24 kiai yang bersilaturhami dengan Ganjar. Mereka adalah KH Syarief Rahmat (Pondok Pesantren) Ummul Quro Padasuka Banten), KH Nur Hasan (Ponpes Sidogiri Pasuruan), KH Hamid (Ponpes Sidogiri Pasuruan), KH Imaduddin Ustman (Ponpes Nahdlatul Ulum Cempaka Banten), KH Muhammad Abbas (Ponpes Buntet Cirebon), KH Gus Fuad (Ponpes Raudhatul Fatihah Plered Yogya), Tb Moggi Nurfadhil (Rabithah Babad Kesultanan Banten), dan KRT Faqih Wirahadiningrat (Tumenggung Kasunanan Pakubuwono Surakarta).

Selanjutnya, KH Yusuf Mubarok dan Ponpes Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) Al Mubarok 1 Banten, Gus Jazuli (Ponpes TQN Al Mubarok 2 Banten) Kiai Syarif Tegal (Laskar Sabilillah), Gus Irfan Wesi (Padasuka), KH Mbah Muhfidz (Penasehat Alap Alap Mataram), Gus Harun (Laskar Raja Wali Nusantara), KH Zabidi (Naqobah Ansab Aulia Tis’ah), Ki Alun (Ponpes Petir Banten), dan KH Ali Taba (Balai Adat Keariaan Tangerang).

Kemudian, KH Mohammad Abdul Mujib (Ponpes Assa’adah Depok), Gus Rozak (Laskar Mataram Raya), KH Suraji (Ponpes I’jazul Qur’an), KH Uqid (Panglima Laskar Mataram Raya), Nyai Hj Luluk (PP Manzilum Ulum Kaliwungu, Kudus), Nyai Hj Qudsiyah (PP Sabilum Ulum Mayong Jepara), dan KH. Maksum Fathoni (PP Mansyaul Huda Bagorejo Blora).

Disebutkan, sejatinya  tidak pernah mendatangi politisi. Namun,  kali ini dia khusus mendatangi Ganjar  karena mendapatkan mandat dari para sesepuh. Mereka adalah Bu Nyai Nur Hannah Watucongol dan juga Abuya Muhtadi, dimana keduanya merupakan Kiai Khowasul Khowas dalam tradisi pesantren di Indonesia.

Tiga pesan yang disampaikan kepada Ganjar, pertama adalah  tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)  tetap berlangsung untuk selama-lamanya.

Kedua, menjaga  harkat dan martabat bangsa Indonesia untuk senantiasa menjadi tuan  di negeri sendiri

Ketiga, ajaran Walisongo yaitu Wasitia Wali Songo dalam paham agama Islam di Indonesia  untuk tetap dijaga.

“Selanjutnya adalah menjaga sejarah bangsa Indonesia agar tidak mengalami pembelokan dari upaya-upaya yang dilakukan beberapa pihak, terutama tentang sejarah masuknya agama Islam di Indonesia atas peran dan usaha Walisongo,” kata dia.

Disebutkan,  keislaman Indonesia kini adalah keislaman yang  beriringan dengan tradisi dan budaya masyarakat Indonesia dengan berbagai macam suka, yang saat ini terdapat 700 suku dan  1400 bahasa.

“Jadi bukan hanya di Indonesia,  bagaimana Pak Ganjar nanti ketika sudah jadi Presiden untuk bisa mengangkat harkat dan martabat bisa sejajar bahkan bisa lebih masyarakat dunia lainnya,” kata dia.

Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi serius dan berjanji akan mengimplementasikan harapan para ulama, yang tergabung dalam Keluarga Besar Pencinta Walisongo.

“Saya  setuju soal menjaga NKRI, persatuan dan kesatuan Bangsa. Saya juga senang dikunjungi  para kiai dan mendapat banyak masukan untuk membangun bangsa Indonesia,” kata Ganjar.

No Comments

    Leave a Reply