Puan Maharani Ajak Pelaku Usaha Jepang Berinvestasi di IKN

October 10, 2023

BRIEF.ID – Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak pelaku  usaha Jepang  untuk berinvestasi pada berbagai  proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ajakan itu disampaikan Puan pada pertemuan bilateral dengan  Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida di Tokyo, Jepang, Selasa (10/10/2023).

“Dua negara sudah menjadi sahabat dekat selama lebih dari enam dekade, dengan kerja sama yang erat dalam berbagai bidang, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga pertukaran budaya,” kata Puan melalui  keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Puan beserta rombongan disambut di Kantor Perdana Menteri Jepang di Tokyo.  Pertemuan bilateral digelar  dalam rangka kunjungan kerja delegasi DPR dan bertepatan dengan 65 tahun  hubungan diplomatik  Indonesia-Jepang.  Bagi Indonesia, Jepang merupakan mitra dagang ketiga terbesar.

Dijelaskan Jepang dapat ikut berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota  Nusantara di Kalimantan Timur, apalagi dalam revisi Undang-Undang (UU) Nomor 3 tahun 2022 tentang IKN yang baru saja disahkan DPR, investor diberikan hak guna usaha (HGU) hingga 190 tahun.

Komitmen Perusahaan Otomotif Jepang

Selain  itu, Puan juga mendorong komitmen perusahaan otomotif Jepang untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi, khususnya  kendaraan listrik. Saat ini, Pemerintah Indonesia tengah menggencarkan penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi pemanasan global.

“Hubungan bilateral selama 65 tahun ini penting untuk terus dirawat dan dieratkan lagi. Salah satu pintu kerja sama yang saat ini terbuka adalah IKN sebagai salah satu proyek strategis nasional,” jelas Puan.

Berdasarkan data  Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, terdapat 11 perusahaan otomotif asal Jepang yang memiliki pabrik perakitan kendaraan di Indonesia hingga Oktober 2023.

Sedangkan pada tahun 2022 lalu, total produksi kendaraan roda empat atau lebih di Indonesia mencapai 1,17 juta unit, dengan kontribusi dari perusahaan otomotif asal Jepang sebesar 83,31%. Hal ini dinilai menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi kendaraan terbesar di ASEAN.

“Tentunya, kami berharap Jepang dapat menjadi sahabat yang turut berinvestasi di Indonesia dalam berbagai sektor. Seperti di bidang otomotif, maupun juga dalam pembangunan IKN Nusantara yang sudah berjalan,” ujarnya.

Puan menegaskan DPR RI akan bekerja sama dengan Parlemen Jepang untuk mendukung pemerintah kedua negara, guna melakukan kerja sama yang inklusif dan menguntungkan rakyat (people-oriented relations). (Nov/ANTARA)

No Comments

    Leave a Reply