Ganjar Bertekad Hadirkan Sekolah Gratis di Seluruh Indonesia

September 23, 2023

BRIEF.ID –  Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo bertekad  untuk menghadirkan sekolah gratis di seluruh Indonesia untuk masyarakat yang kurang mampu. Pencapresan Ganjar pada Pilpres 2024 didukung PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

“Saya hanya ingin menyampaikan kepada masyarakat luas, bagaimana akses pendidikan itu lebih mudah, dan bagaimana, mohon maaf ini, keluarga tidak mampu bisa mendapatkan

 Pendidikan dengan skala prioritas,” kata Ganjar melalui keterangan tertulis  di Jakarta, Sabtu (23/9/2023) malam.

Ganjar menyampaikan hal itu  usai dianugerahi Penghargaan sebagai “Tokoh Pendongkrak Kualitas Pendidikan Keluarga Miskin,”  di Jakarta yang diberikan CT Corp. Penghargaan itu diserahkan langsung Chairman CT Corp Chairul Tanjung kepada Ganjar.

Ia mengatakan program sekolah gratis sudah diterapkan di Provinsi Jawa Tengah.  Saat menjabat gubernur Jawa Tengah 2 periode, 2013-2023, Ganjar mengaku  membangun  sekolah berbasis boarding (asrama)  gratis  untuk masyarakat kurang mampu. Bahkan, para siswa mendapatkan seragam, sepatu, asrama, dan makan.

Sekolah ini juga  menghubungkan dan menjalin kerja sama dengan  industri, baik di dalam maupun luar negeri untuk penyerapan tenaga kerja.

Sekolah gratis, lanjutnya, adalah bagian integral dari upaya mempermudah akses pendidikan yang terbukti bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan, serta dalam jangka panjang dapat menuntaskan kemiskinan.

Selain itu,  sekolah gratis juga untuk menepis kekhawatiran tentang ketidakmerataan infrastruktur dan akses pendidikan di berbagai daerah di Indonesia.

“Inilah yang mesti kita kebut sehingga nantinya mereka semua bisa mendapatkan akses pendidikan yang sangat mudah,” kata dia.

Ganjar yang berprinsip “Tuanku ya Rakyat” menyebut pentingnya memanfaatkan bonus demografi dengan baik melalui pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan pendidikan yang berkualitas, terutama untuk masyarakat kurang mampu.

“Kalau kita mengelola SDM dengan baik, melalui pendidikan yang sangat bagus, maka rasa-rasanya kita akan bisa memanfaatkan bonus demografi dengan baik,” tegas dia.

No Comments

    Leave a Reply