Wapres: Investasi Asing dan Program Vokasi Tekan Angka Pengangguran

August 7, 2024

BRIEF.ID – Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, mengatakan masuknya investasi asing dan program vokasi yang dilakukan kementerian/lembaga berkontribusi menekan angka pengangguran.

Menurut dia, pemerintah mendorong peningkatan investasi dan program vokasi karena dapat membuka dan menciptakan lapangan kerja baru. Hal itu berdampak menekan angka pengangguran, khususnya pada usia produktif.

“Tentu kita memperbanyak investasi supaya bisa menyerap tenaga kerja. Oleh karena itu, investasi dari luar negeri terus kita gencarkan setiap tahun agar membuka lapangan kerja baru,” kata Wapres, seusai meninjau MuseumKu Gerabah Timbul Raharjo, di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (7/8/2024).

Pernyataan tersebut, disampaikan Wapres menanggapi keluhan masyarakat usia produktif yang merasa resah dengan sulitnya mencari pekerjaan.

Hal ini juga tercermin dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan bahwa lebih dari 16 persen angka pengangguran di Indonesia disumbang oleh usia 25 hingga 29 tahun, yang masuk dalam usia produktif.

Wapres menyampaikan, pemerintah terus berupaya meningkatkan lapangan pekerjaan melalui investasi, serta meningkatkan kompetensi angkatan kerja sesuai dengan kebutuhan pemberi kerja melalui program vokasi.

Dia juga mendorong para pencari kerja agar memiliki kemampuan yang mumpuni sesuai dengan kebutuhan para pemberi kerja dan agar direkrut oleh industri.

Apalagi pemerintah terus berupaya meningkatkan kemampuan pencari kerja, baik melalui berbagai macam pelatihan maupun pendidikan vokasi.

“Sebab sekarang ini industri itu padat modal, padat teknologi, sehingga kalau mereka tidak memiliki (keahlian), itu tidak bisa terserap,” ujar Ma’ruf.

Wapres juga mengungkapkan, pemerintah terus mendorong pengembangan ekonomi kreatif masyarakat. Diharapkan, generasi muda tidak hanya berpatokan pada pekerjaan formal saja, tetapi juga mampu berwiraswasta ataupun bercocok tanam.

Selain itu, pemerintah juga mendorong ekonomi kreatif masyarakat dengan fasilitas-fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah di daerah bagi pengusaha.

“Kita juga membangun dengan menghidupkan lahan-lahan yang nganggur untuk mereka yang mau bertani melalui cara-cara yang lebih modern,” ungkap Wapres.

No Comments

    Leave a Reply