BRIEF.ID – Emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menyiapkan sejumlah strategi untuk mengoptimalkan kontribusi segmen nikel sepanjang tahun 2024.
Corporate Secretary Division Head Aneka Tambang Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, ANTM berupaya mengoptimalkan peningkatan produksi dan penjualan untuk berkontribusi optimal pada tahun ini.
“Guna memenuhi target, perusahaan mengoptimalkan kinerja operasi di tambang nikel milik Perusahaan dan meningkatkan utilitas dan kestabilan operasi pabrik feronikel di Kolaka, Sulawesi Tenggara,” kata Faisal dikutip dari Bisnis.com Senin (29/7/2024).
Faisal mengatakan, ANTM juga terus mengembangkan potensi komoditas nikel melalui berbagai proyek strategis di sektor nikel seperti pembangunan Pabrik Feronikel di Halmahera Timur dan Pengembangan Ekosistem EV Battery bersama dengan mitra strategis.
Selain itu, ANTM juga terus melakukan pengelolaan biaya yang cermat di seluruh lini operasi, menjaga cash cost agar tetap kompetitif dan efisien, serta terus melakukan inovasi bisnis di seluruh lini bisnis perusahaan. “Pengembangan basis pelanggan dalam negeri juga difokuskan terutama pada produk nikel, emas dan bauksit,” jelasnya.
Sepanjang Semester I-2024, ANTM mencatatkan penurunan kinerja operasional di komoditas nikel. ANTM mencatatkan produksi bijih nikel sebesar 4,18 juta wet metrik ton, lebih rendah dibandingkan periode semester I/2023 yang sebesar 6,93 juta wet metrik ton.
Adapun total penjualan bijih nikel tercatat sebesar 3,35 juta wet metrik ton atau turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu 6,25 juta wet metrik ton.
Sementara itu, ANTM menargetkan total produksi bijih nikel yang digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel ANTM dan penjualan kepada pelanggan domestik sebesar 20,58 juta wet metrik ton sepanjang 2024.
Target tersebut lebih tinggi 53% dari capaian produksi bijih nikel 2023 sebesar 13,45 juta wet metrik ton. Adapun penjualan bijih nikel pada 2024 ditargetkan mencapai 18,75 juta wet metrik ton atau tumbuh 60% dari capaian penjualan bijih nikel 2023 sebesar 11,71 juta wet metrik ton.