Pakar: Penetapan Hasto Sebagai Tersangka Kental Nuansa Kepentingan Politis

BRIEF.ID – Pakar ilmu politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) Ardli Johan Kusuma mengatakan, penetapan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat mempengaruhi kondisi politik nasional.

Ardli menjelaskan, salah satu hal yang dapat mempengaruhi kondisi perpolitikan nasional adalah posisi PDI Perjuangan di luar pemerintahan saat ini.

“Hal tersebut tentunya akan membentuk pertanyaan besar atau bahkan pandangan bahwa penetapan Hasto sebagai tersangka ini sangat kental nuansa kepentingan politisnya, meskipun mungkin secara hukum dapat dibuktikan di pengadilan,” kata Ardli dikutip dari Antara, Kamis (26/12/2024).

Selain itu, kata dia,  penetapan Hasto sebagai tersangka dapat memberikan jarak antara PDI Perjuangan dengan Pemerintahan Presiden Prabowo.

“Artinya, hampir dapat dipastikan setelah peristiwa ini maka PDIP akan semakin menegaskan diri sebagai partai yang akan berposisi berseberangan dengan Pemerintahan Presiden Prabowo,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan  Hasto  ditetapkan sebagai tersangka karena kecukupan alat bukti. Selain itu, dia mengatakan bahwa penetapan itu  murni penegakan hukum.

Penetapan Hasto sebagai tersangka tertuang dalam surat perintah penyidikan (sprindik) bernomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 bertanggal 23 Desember 2024.

Dalam sprindik itu, Hasto disebut terlibat tindak pidana korupsi bersama tersangka Harun Masiku dengan memberikan hadiah atau janji kepada Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Periode 2017-2022 Wahyu Setiawan terkait penetapan anggota DPR RI terpilih 2019-2024.

Kemudian berdasarkan Sprin.Dik/152/DIK.00/01/12/2024 bertanggal 23 Desember 2024, Hasto juga menjadi tersangka perintangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Harun Masiku tersebut.

Adapun Harun Masiku masih termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 17 Januari 2020. (nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Wamenkeu Thomas Djiwandono Pastikan Danantara Belum Diluncurkan Bulan Ini

BRIEF.ID - Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono menyebutkan Badan...

BI: Divergensi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Melebar

BRIEF.ID – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan,...

Dukung Pertumbuhan, BI Secara Mengejutkan Turunkan Suku Bunga Jadi 5,75%

BRIEF.ID - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI)...

Wamendag: Produk Kosmetik dan Spa Memiliki Potensi Ekspor Sangat Besar

BRIEF.ID – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti...