Menag: Perempuan Berperan Penting Perkuat Nilai-Nilai Keagamaan dan Ketahanan Sosial

BRIEF.ID – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, perempuan berperan  penting dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan ketahanan sosial bangsa Indonesia. Cita-cita untuk menjadikan Indonesia yang moderat, toleran, dan berkarakter dapat terwujud jika perempuan menjadi pelaku aktif di bidang pendidikan dan kehidupan sosial.

Pernyataan itu  disampaikan Menag saat menghadiri Pelantikan Pengurus Cabang Istimewa Perkumpulan Wanita Alumni Timur Tengah (PERWATT) di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (31/10/2025). Hadir pula Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi, Duta Besar Sudan untuk Republik Indonesia Yassir Mohamed Ali,  dan sejumlah tokoh perempuan lintas Ormas Islam.

“Gerakan perempuan yang berfokus pada penguatan spiritualitas dan pendidikan merupakan bagian dari jihad sosial yang bernilai tinggi. Hari ini  kita semua menghidupkan kembali sesuatu yang baik, yang adalah bagian dari jihad,” ujar Menag.

Ia mengatakan,  semangat perjuangan tidak hanya ditunjukkan melalui aktivitas ritual, tetapi juga  komitmen untuk berkontribusi dalam pendidikan, moralitas, dan kemajuan masyarakat.  Perempuan alumni Timur Tengah berperan aktif dalam memperluas akses pendidikan berbasis digital dan penguatan kapasitas keagamaan di berbagai daerah.

“Kehadiran organisasi perempuan seperti ini sangat tepat di tengah situasi sosial yang kompleks. Kita membutuhkan kekuatan feminim, kelembutan dan kebijaksanaan untuk menjadikan dunia, khususnya Indonesia, tempat yang lebih baik,” ujarnya.

Pada kesempatan itu,  Menag  menyoroti tantangan moral dan sosial yang kini  dihadapi masyarakat global, seperti menurunnya angka pernikahan dan melemahnya ketahanan keluarga. Kondisi itu, kata dia,  menjadi alarm bagi semua pihak untuk memperkuat kembali nilai-nilai keagamaan dan peran keluarga dalam membentuk karakter bangsa.

“Ibu memiliki posisi  sangat strategis dalam mendidik karakter anak. Ibu bukan hanya pendidik pertama, tetapi juga penentu arah moral dan spiritual generasi penerus bangsa,” kata Menag. (nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Tutut: Pro dan Kontra Bagian dari Dinamika Demokrasi

BRIEF.ID –Siti Hardijanti Hastuti yang akrab disapa  Tutut Soeharto,...

Presiden Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Kepada 10 Tokoh Nasional

BRIEF.ID – Presiden  Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional...

IHSG Tembus Level 8.400, Investor Cermati Rilis Indeks Keyakinan Konsumen

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Rupiah Menguat Imbas Kekhawatiran Gelombang PHK Lemahkan Dolar AS

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah dibuka menguat pada...