Mahfud Minta MA Perjuangkan Kesejahteraan Hakim

BRIEF.ID – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, meminta Mahkamah Agung (MA) harus memperjuangkan kesejahteraan hakim yang belum mengalami perubahan sejak tahun 2012.

“Tentunya yang harus memperjuangkan adalah Mahkamah Agung karena lembaga yang mandiri di luar pemerintah,” kata Mahfud di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Mahfud mengatakan,  apabila lobi dengan DPR RI untuk anggaran tidak kuat maka hasilnya tidak akan tajam. Ia juga mengungkapkan pada zaman Presiden Ke-4 RI K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, terdapat kenaikan gaji hakim hingga 1.000%.

Meski begitu, sempat diturunkan lagi oleh Gus Dur pada tahun 2001. Mahfud pun tak menjelaskan lebih lanjut mengenai alasan penurunan itu.

“Kan pemerintahnya ganti-ganti, kalau yang terakhir di zaman saya, isu itu tidak muncul lagi, tetapi ternyata belum selesai. Ternyata ya itu, terserah saja kebijakan pemerintah,” ujarnya.

Sebelumnya, Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) sempat menyampaikan empat tuntutan saat beraudiensi di Mahkamah Agung, Senin (7/10/2024), terutama berkaitan kesejahteraan hakim yang belum mengalami perubahan sejak tahun 2012.

Salah satu tuntutannya adalah SHI mendukung pimpinan MA dan Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) untuk mendorong perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2012 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim di Bawah MA.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Rupiah Melemah Sentuh Rp16.700, Investor Tunggu Berakhirnya Penutupan Pemerintah AS

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah melemah hingga menyentuh...

Harga Emas Antam Naik Lagi, Ekspetasi Penurunan Suku Bunga The Fed Meningkat

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk...

Warren Buffett Mengundurkan Diri dari Jabatan CEO Berkshire, Ini Pesan Terakhirnya

BRIEF.ID - Warren Buffet mengumumkan pengunduran diri dari jabatan...

IHSG Diperkirakan Masih Berpotensi Terkoreksi

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih...