BRIEF.ID – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, penyelenggaraan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) bertujuan untuk menyelaraskan program kerja dan kebijakan tahunan organisasi dengan program pemerintah serta rencana pembangunan nasional.
Rapimnas bertema “Kadin Satu Bersama Pemerintahan Baru Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%,” menjadi ajang koordinasi, sinkronisasi, dan evaluasi tentang pelaksanaan program kerja Kadin Indonesia di berbagai bidang, sekaligus menetapkan kebijakan strategis yang mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
“Rapimnas 2024 adalah momen penting bagi Kadin Indonesia untuk mengevaluasi pencapaian program kerja tahun 2024. Forum ini sekaligus menjadi wadah untuk merumuskan langkah-langkah strategis serta sinergi antara dunia usaha dan pemerintah yang selaras dengan target pertumbuhan ekonomi 8% dan visi Indonesia Emas 2045,” kata Arsjad di Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Arsjad mengatakan pada Rapimnas, Kadin akan merancang strategi untuk mendukung perekonomian nasional tahun 2025 dan memastikan bahwa arah kebijakan dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang kuat, adil, dan berkelanjutan.
Sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, Kadin telah melaksanakan 176 program kerja dengan tingkat implementasi lebih dari 92% sepanjang tahun 2024.
“Kadin Indonesia juga mendorong peningkatan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mengembangkan ekonomi daerah, antara lain melalui “Forum Bisnis Daerah” yang menghasilkan nilai kesepakatan bisnis Rp 840 miliar, “Borneo Economic Forum” yang juga dihadiri oleh sejumlah pelaku usaha dari negara-negara tetangga, dan “International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024” bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” jelas Arsjad.
Lebih lanjut dikatakan, Kadin juga fokus pada pengembangan ekonomi kreatif dengan memperkuat kolaborasi lintas negara, di mana salah satunya adalah “World Conference on Creative Economy” yang digelar di Tashkent, Uzbekistan, pada 2-4 Oktober 2024.
“Komitmen kami dalam mendorong ekonomi inklusif dan berkelanjutan, diwujudkan melalui kolaborasi dengan Kemenko Marves dalam penyelenggaraan “Indonesia International Sustainability Forum (ISF)” pada 5-6 September 2024,”kata Arsjad. (nov)