BRIEF.ID – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta Forum Keberagaman Nusantara (FKN) untuk mengawal dan menjaga kerukunan bangsa guna menghindari perpecahan di tengah keberagaman kelompok etnis dan suku bangsa di Tanah Air.
“Harus ada yang mengawal baik dari pemerintah maupun dari masyarakat. Saya katakan FKN ini salah satu pengawal penjaga kerukunan yang tumbuh dari keinginan dan inisiatif masyarakat. Sebab kalau dari pemerintah saja itu kurang menjiwai, seperti ada instruksi,” kata Wapres saat menerima audiensi FKN di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Selain keberagaman agama, etnis, dan budaya, Indonesia juga kaya keragaman sumber daya alam yang tidak dimiliki oleh negara lain.
Untuk itu, kata Wapres, merawat keberagaman dengan merajut kerukunan antar umat tersebut menjadi semakin penting dalam menjaga keutuhan bangsa, sehingga tidak terpecah belah oleh kepentingan oknum tidak bertanggung jawab yang ingin memanfaatkan kekayaan alam yang ada.
“Dan bukan tidak mungkin banyak orang yang ingin memecah belah Bangsa Indonesia. Apalagi Indonesia ini kan kaya. Mana negara kaya seperti Indonesia, tanamannya tumbuh di sini, buah-buahannya, pisangnya saja ribuan varian,” ujar Wapres.
Wapres mengharapkan agar keberagaman tersebut dapat dirangkai agar bangsa ini tidak terpecah belah.
“Jadi, kita rangkai (keberagaman ini). Pasti orang banyak ingin memanfaatkan kalau perlu dipecah-pecah negara ini. Karena itu kita perlu betul-betul jaga bangsa ini. Hidup dan mati kita menjaganya, jangan sampai dirusak orang dan jangan sampai dirusak negeri sendiri karena kepentingan jangka pendek sesaat, kepentingan pribadinya, tetapi merusak bangsa ini,” ucap Wapres.
Terakhir, Wapres menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya FKN dan mengharapkan forum tersebut terus menunjukkan komitmen dalam merawat keberagaman dan harmoni antar masyarakat untuk kemajuan bangsa.
“Sekarang ada FKN. Ini adalah inisiatif dari masyarakat yang sadar bahwa masalah kerukunan keragaman, harmoni.menjadi sesuatu yang penting dan harus dijaga. Saya apresiasi inisiatif ini, semoga ini bukan hanya jadi forum Sumatera Utara untuk Indonesia, namun jadi forum nasional,” kata Wapres.
Sebelumnya Tokoh Masyarakat Batak Toba RE Nainggolan menyampaikan bahwa saat ini masih sering ditemui konflik di tengah masyarakat.
Ia mendukung pernyataan Wapres bahwa merawat keberagaman melalui toleransi dan merajut kebersamaan harus terus dijaga, tidak hanya di Sumatera Utara, tetapi juga di seluruh Indonesia.
Dengan demikian, kesepakatan para pendiri bangsa dalam menjadikan Indonesia sebagai negara Bhinneka Tunggal Ika dapat terus berkelanjutan hingga generasi-generasi mendatang.
“Kami harap supaya FKN ini dapat hadir di berbagai pelosok di berbagai Tanah Air,” ujar Nainggolan.
Untuk diketahui FKN merupakan organisasi masyarakat yang digagas oleh salah satu Staf Khusus Wapres Arif Rahmansyah Marbun dan disepakati pendiriannya oleh lebih dari 30 tokoh lintas suku, etnis, agama, dan budaya se-Nusantara yang ada di Sumatera Utara.
FKN resmi didirikan pada 11 Mei 2024 sebagai tindak lanjut dari arahan wapres yang diberikan pada acara “Ikrar Merajut Keberagaman Nusantara” di Kota Medan pada 9 Oktober 2023.
No Comments