BRIEF.ID – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyatakan pentingnya Debat Capres-Cawapres difokuskan pada isu-isu kunci untuk mengatasi berbagai tantangan bangsa Indonesia. Isu krusial yang bisa diangkat, di antaranya masalah hak asasi manusia (HAM), demokrasi, pendidikan, kesehatan, dan kemiskinan.
“Sebenarnya seperti itu yang diharapkan, ada pertanyaan kemudian dijawab, tetapi per isu saja. Misalnya, isu HAM diperdebatkan berapa lama kemudian istirahat, isu demokrasi, pendidikan, kemiskinan. Saya kira begitu,” kata Wapres di Jakarta, Kamis (28/12/2023).
Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan yang terdiri atas pasangan Nomor Urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, pasangan Nomor Urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, dan pasangan Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
Wapres menilai suasana debat saat ini, tidak ada perbedaan signifikan dengan debat-debat pada Pilpres sebelumnya. Hanya saja, kata dia, para pengamat menyampaikan pandangan untuk peningkatan kualitas pada debat-debat mendatang.
“Dari banyak pengamat itu memang ada yang mengkritisi. Misalnya, panelis tidak bisa memperdalam pertanyaan, dan sebagainya. Saya kira banyak pandangan yang ingin lebih baik lagi,” ujarnya.
Wapres juga berharap semua pihak terkait, termasuk penyelenggara, pengawas, dan peserta Pemilu, terus mempertahankan integritasnya.
“Saya kira yang penting itu memang tidak ada perilaku-perilaku yang kurang demokratis, baik dari penyelenggara Pemilu, dari aparat, termasuk dari peserta Pemilu itu sendiri,” katanya
“Jangan ada juga perilaku yang tidak sehat. Semua tahapan berjalan baik, saya kira diharapkan hasilnya juga baik,” katanya.
Wapres menyinyalir adanya gejala kampanye tidak sehat yang dibuktikan dengan adanya aduan-aduan kepada Bawaslu.
Ia meminta Bawaslu memproses berbagai aduan yang masuk demi menjaga Pemilu berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
“Kalau protes-protes kan ada. Coba protes-protes itu didalami oleh Bawaslu. Jadi semua yang muncul didalami, betul apa tidak, kalau betul ditindaklanjuti oleh Bawaslu, jangan sampai tidak ditindaklanjuti. Itu kan perintah konstitusi, jadinya harus dilaksanakan dengan baik,” katanya.
Wapres menegaskan bahwa peran Bawaslu sangat penting, yakni selain untuk menghindari adanya protes-protes setelah Pemilu, juga menjaga agar hasil Pemilu yang legitimate.
“Jangan ada pembiaran-pembiaran itu. Harus ditindaklanjuti, hasilnya seperti apa harus diumumkan kepada publik. Ini yang ke depan masih perlu ditingkatkan,” katanya.
Selanjutnya, kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wapres berpesan agar terus bersikap adil kepada seluruh kontestan sebagai upaya menghindari munculnya protes yang dapat berujung konflik di kemudian hari.
“Penyelenggara Pemilu harus betul-betul adil kepada semua. Jangan sampai ada yang terkesan ada yang dibedakan, sehingga muncul protes-protes,” katanya.
No Comments