Tiongkok Jadikan ASEAN Top Priority Hubungan Kemitraan

BRIEF.ID – Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menjadikan negara-negara ASEAN sebagai Top Priority dalam hubungan kemitraan dan diplomasi dibandingkan negara atau blok lainnya di dunia.

Hal itu, menjadi topik pertemuan Konsultasi Pejabat Senior ASEAN-Tiongkok ke-30 yang berlangsung di Kantor Pusat ASEAN, Jakarta, Jumat (10/5/2025). Pertemuan tersebut dipimpin oleh Pejabat Senior Alternatif/Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Myanmar, Dr. Khin Thidar Aye, dan Pejabat Senior/Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok, Sun Weidong.

Turut hadir Pejabat Senior Negara Anggota ASEAN atau wakilnya dan Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Komunitas Politik-Keamanan ASEAN. Sedangkan utusan Timor-Leste hadir sebagai Peninjau.

Pertemuan  membahas persiapan Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN-Tiongkok dan KTT ASEAN- Tiongkok yang akan datang, dan mencatat usulan Tiongkok untuk mencapai tujuan pada tahun ini, termasuk di bidang keamanan non-tradisional dan pertukaran antar manusia.

ASEAN- Tiongkok menantikan penyelesaian perundingan peningkatan FTA 3.0 ASEAN- Tiongkok, serta implementasi efektif Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP).

Para Pejabat Senior bertukar pandangan mengenai perkembangan regional dan internasional yang menjadi kepentingan dan perhatian bersama.

Terkait dengan itu, ASEAN- Tiongkok sepakat perlu meningkatkan kerja sama untuk mengatasi tantangan regional seperti terorisme, perdagangan manusia, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, dan kejahatan dunia maya.

Kedua pihak juga membahas tema kerja sama tahun ini, yakni Tahun Pertukaran Rakyat ASEAN- Tiongkok. Serangkaian proyek dan kegiatan telah dan akan dilakukan sepanjang tahun di China dan Negara-negara Anggota ASEAN untuk mendorong pertukaran antar masyarakat ASEAN dan Tiongkok.

Komunitas ASEAN

Dalam pertemuan itu, pemimpin ASEAN dan Tiongkok menegaskan kembali komitmen kedua belah pihak untuk meningkatkan Kemitraan Strategis Komprehensif (CSP).

Tiongkok menyampaikan dukungannya pada upaya pembangunan Komunitas ASEAN dan Sentralitas ASEAN, dan agar ASEAN memainkan peran yang lebih besar dalam urusan regional.

Tiongkok juga menggarisbawahi untuk terus menempatkan prioritas tinggi pada hubungan dengan negara-negara ASEAN dalam hubungan diplomasi dan kemitraan.

Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai perkembangan di ASEAN dan Tiongkok, serta kemajuan berkelanjutan kerja sama ASEAN- Tiongkok selama setahun terakhir.

Kemajuan substansial telah dicapai dalam implementasi berbagai bidang di bawah Rencana Aksi ASEAN-Tiongkok 2021-2025 dan Lampirannya untuk memajukan CSP.

Pertemuan tersebut membahas cara-cara untuk lebih meningkatkan kerja sama di bawah CSP, khususnya di bidang perdagangan dan investasi, konektivitas, ekosistem digital, ekonomi biru, energi bersih, pertanian dan ketahanan pangan, budaya, dan pariwisata.

ASEAN berharap dapat meningkatkan kerja sama praktis di bidang-bidang utama ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP), sejalan dengan Pernyataan Bersama tentang kerja sama yang saling menguntungkan dalam AOIP yang diadopsi pada tahun 2023.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Survei BI: Meningkat, Keyakinan Konsumen pada November 2024

BRIEF.ID -  Survei Konsumen yang dilakukan Bank Indonesia (BI),...

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Mutasi 300 Pati

BRIEF.ID - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memutasi...

Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, Kemenhub Sediakan 29.972 Tiket Gratis Kapal Laut

BRIEF.ID - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan...

Rusia Tawarkan Suaka Kepada Bashar al-Assad Beserta Keluarga

BRIEF.ID – Pemerintah Rusia menawarkan suaka politik kepada Presiden...