Rupiah Terdepresiasi Tembus Rp16.250 per Dolar AS Hari Ini

BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terdepresiasi menembus Rp16.250 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Senin (13/1/2025).

Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah dibuka melemah 0,37% atau 60 poin menjadi Rp16.250 per dolar AS dibandigkan posisi sebelumnya Rp16,190 per dolar AS.

Pelemahan rupiah dipicu sentimen data keternagakerjaan terbaru Amerika Serikat (AS), yang menunjukkan ekonomi negara adi kuasa tersebut semakin membaik.

Rilis Departemen Ketenagakerjaan terbaru menunjukkan data tenaga kerja AS Non Farm Payrolls (NFP) pada Desember 2024 tercatat sebesar 256.000 lebih dari bulan sebelumnya yang sebesar 212.000

Data tingkat pengangguran AS juga mengalami penurunan menjadi 4,1% pada Desember 2024, lebih rendah dari perkiraan sebesar 4,2%

Data ketenagakerjaan terbaru itu, membuat ekspetasi pelaku pasar semakin kuat terhadap kemungkinan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) tidak akan memangkas suku bunga secara agresif di tahun ini.

Hal itu, memicu pelaku pasar mengalihkan instrumen investasi ke emas dan dolar, sehingga indeks dolar terus menguat dan menekan sebagian besar mata uang dunia.

Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah dieprkirakan masih melemah dan bergerak di kisaran Rp16.180 per dolar AS hingga Rp16.250 per dolar AS.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Simpang Siur Kabar Kunjungan Christiano Ronaldo ke NTT, Polisi hingga Menkeu Bikin Klarifikasi

BRIEF.ID - Simpang siur kabar kunjungan pemain sepakbola Christiano...

DPR Setujui RUU Minerba, Menteri ESDM: UKM hingga Organisasi Keagamaan Diprioritaskan Dapat IUP

BRIEF.ID - Rapat Paripurna DPR RI Ke-13 Masa Persidangan...

Pejabat Tinggi AS-Rusia Bertemu Bahas Upaya Akhiri Perang di Ukraina

BRIEF.ID -  Pejabat tinggi Rusia dan Amerika Serikat (AS)...

Simak, Tinjauan Khusus BPS Terkait Ekspor-Impor Komoditas Kakao pada 2024

BRIEF.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) membuat tinjauan khusus...