BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah melemah tipis 1 poin saat mata uang Asia mayoritas menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (13/3/2025).
Berdasarkan data transaksi antarbank, kurs rupiah hari ini dibuka turun 0,01% atau 1 poin menjadi Rp16.453 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.452 per dolar AS.
Sedangkan di pasar spot, rupiah dibuka melemah 0,9% di level Rp16.460 per dolar AS, namun perlahan mengurangi tekanan dengan berada di level Rp16.455 per dolar AS.
Pelemahan rupiah terjadi di saat mayoritas mata uang Asia menguat, seiring pergerakan indeks dolar AS yang cenderung mendatar.
Indeks dolar AS hari ini terpantau bergerak stabil di kisaran 103,55, seiring data inflasi Customer Price Index (CPI), yang diumumkan Rabu (12/3/2025) lebih rendah dibandingkan ekspetasi pasar.
Mayoritas mata uang asia dibuka menguat, antara lain Baht Thailand sebesar 0,20%, Dolar Taiwan 0,09%, Won Korea Selatan 0,08%, Yen Jepang 0,07%, Yuan offshore 0,03%, dan Dolar Singapura 0,02%.
Sedangkan mata uang Asia yang melemah seperti rupiah, antara lain Ringgit Malaysia (-0,10%), Yuan Tiongkok (-0,03%), serta dolar Hong Kong dan Peso Filipina sama-sama turun 0,01%.
Pergerakan rupiah hari ini, akan dipengaruhi data APBNKita yang diumumkan hari ini. Pelaku pasar akan mengantisipasi kondisi fiskal Indonesia, yang diprediksi mengalami penurunan, yang dapat memperlebar defisit fiskal.
Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak di kisaran level Rp16.450 per dolar AS hingga Rp16.480 per dolar AS. (jea)