BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, semangat kerja yang kuat menjadi kunci keberhasilan dalam berusaha.
Selain itu, diperlukan kedisiplinan, terutama dalam hal pengelolaan keuangan, khususnya membayar cicilan tepat waktu bagi nasabah PNM Mekaar.
“Penting sekali disiplin. Kalau kita sudah ngambil dari PNM Mekaar misalnya 5 juta, hari Senin kita harus nyicil, hari Senin harus ngangsur, tet Senin harus kita siapkan. Kalau kita janji Jumat hari ini Jumat janji harus ngangsur, hari ini tet harus ngangsur. Itu yang namanya disiplin,” kata Presiden saat menghadiri Silaturahmi dengan Nasabah Mekaar binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Sport Hall & Convention, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (23/2/2024).
Presiden didampingi Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, secara khusus mengapresiasi perkembangan PNM Mekaar yang sejak dimulai pada tahun 2015, telah berkembang pesat dengan 15,2 juta nasabah dan penyaluran dana sebesar Rp244 triliun. Di Sulawesi Utara, tercatat 125 ribu nasabah dengan uang beredar sebesar Rp 2,1 triliun.
Selain itu, Presiden juga memberikan apresiasi terhadap produk lokal yang dihasilkan oleh nasabah PNM Mekaar, seperti keripik talas dan kacang bawang yang dikemas dengan baik. Presiden menekankan pentingnya pemberian merek dan kemasan yang menarik untuk meningkatkan nilai jual produk.
Ia mengingatkan para nasabah untuk menggunakan pinjaman untuk modal kerja dan tidak untuk konsumsi yang tidak perlu. “Harus bisa ngerem bahwa ini adalah bukan uang kita. Ini adalah uang kita bersama yang kita pakai untuk berusaha,” pesan Presiden.
Acara tersebut diakhiri dengan pesan dari Presiden tentang pentingnya menjaga kualitas produk, harga yang kompetitif, dan ketepatan waktu dalam pengiriman. “Kualitas barang harus baik. Harga harus kompetitif, harga bersaing. Yang ketiga, kalau ngirim apa-apa itu tepat waktu,” tutup Presiden.
No Comments