Pramono Anung: Sidang Kabinet Paripurna Bahas Capaian 10 Tahun Pemerintahan dan Persiapan Transisi 

September 14, 2024

BRIEF.ID – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyatakan, Sidang Kabinet Paripurna terakhir yang dipimpin Presiden Joko Widodo, membahas membahas capaian pemerintahan selama 10 tahun terakhir dan persiapan transisi menuju pemerintahan Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto.

“Ini merupakan Sidang Kabinet  terakhir, Bapak Presiden memberikan arahan untuk para menteri mempersiapkan poin-poin utama, yang akan disampaikan kepada publik. Apa yang menjadi capaian selama 10 tahun pemerintahan yang dipimpin  Pak Jokowi, yang pada periode awal dengan Pak JK kemudian dengan Pak Ma’ruf Amin,” kata Pramono saat memberikan keterangan pers di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat (13/9/2024).  

Politisi PDI Perjuangan  itu, mengungkapkan  bahwa pemerintah telah menyiapkan blueprint untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan mulus.

Seluruh Kementerian Koordinator, termasuk Kemenko Polhukam, Kemenko Perekonomian, Kemenko PMK, dan Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Marves) telah menyusun strategi dan rencana komunikasi untuk menyampaikan capaian pemerintahan kepada masyarakat dalam sebulan terakhir ini.

“Tadi secara garis besar sudah disiapkan dan disepakati, sehingga dengan demikian mudah-mudahan dalam waktu satu bulan ini, semua capaian pemerintah bisa dikomunikasikan, bisa disampaikan kepada masyarakat secara luas,” jelas Pramono.

Ia mengatakan, ada kemungkinan diselenggaran sidang kabinet  atau rapat terbatas sebelum 20 Oktober 2024.

“Tadi juga yang juga menjadi arahan, baik oleh Bapak Presiden yang sekarang Pak Jokowi, maupun presiden terpilih Pak Prabowo, dalam waktu dekat ini beberapa menteri akan dikoordinasikan untuk memperdalam apa yang sudah menjadi putusan dalam Sidang Kabinet Paripurna pada hari ini,” jelasnya.

Disebutkan,  fokus utama pada sebulan terakhir masa pemerintahan adalah menyelesaikan tugas-tugas yang masih tertunda, terutama terkait Proyek Strategis Nasional (PSN), transfer daerah, serta menjaga stabilitas ekonomi agar pertumbuhan tetap di atas 5% dan inflasi tetap terkendali.

“Yang paling utama adalah yang menjadi pending matters dari PR-PR yang ada, terutama hal yang menyangkut PSN [Proyek Strategis Nasional], kemudian hal yang menyangkut transfer daerah, hal yang menyangkut dengan menjaga ekonomi dalam transisi ini tetap bisa tumbuh di atas 5%  dan juga inflasi tetap terjaga,” kata Pramono.

No Comments

    Leave a Reply