BRIEF.ID – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Anto Mukti Putranto menyatakan, PT Pindad (Persero) ditargetkan memproduksi 5.000 unit mobil Pindad Maung, dalam 100 hari kerja.
Mobil tersebut bakal menjadi kendaraan dinas yang diwajibkan bagi pejabat kabinet hingga eselon satu di Kementerian/Lembaga (K/L).
“Produksi 10 ribu unit ke depan. Untuk yang 100 hari kerja diharapkan 5.000 unit dan itu akan berlanjut,” kata Putranto setelah menghadiri rapat bersama Komisi XIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan bahwa mobil yang semula merupakan kendaraan taktis untuk prajurit itu kini sudah memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 70 persen.
“Yang 30% komponen dari Korea, Mercy (Mercedes), SsangYong, kerangka dasar, mesin, sama kerangka,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan bahwa anggota kabinet akan menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad (Persero).
Menurut ia, semangat yang ingin digelorakan Presiden Prabowo Subianto adalah Indonesia harus memiliki mobil buatan sendiri.
“Ya jadi dong, semangatnya adalah kita harus punya mobil buatan sendiri,” kata Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10).
Sejumlah menteri pun ramai-ramai menyatakan siap jika diperintahkan menggunakan Pindad Maung untuk aktivitas dinas sehari-hari, mulai dari Menteri Kehutanan Raja Juli, Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait, hingga Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto.
No Comments