BRIEF.ID – Pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500 tergelincir di Bandara Kamanap Serui, Papua, pada Senin (9/9/2024). Sebanyak 42 penumpang dan 6 awak pesawat selamat, namun pesawat rusak berat.
Deputi Area Manager Trigana Air, Irwan Rochendi, mengatakan pesawat Trigana Air mengalami kecelakaan tergelincir sesaat sebelum take off di Bandara Kamanap, pada Senin pagi, sekitar pukul 08.35 WIB.
Di dalam pesawat naas itu, terdapat 42 penumpang, seorang diantaranya masih balita. Sedangkan 6 awak pesawat, yakni Kapten Khoiron Sarwan, Co-Pilot Lingga C Burnama, FA 1 Nadya Ulfa, FA 2 Leddya, Engineer, Sarto, FOO Nurrohman.
“Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa, 42 penumpang ditambah 6 awak pesawat semuanya selamat, atau tidak ada korban jiwa,” kata Irwan Rochendi.
Sementara itu Direktur Safety, Securty and Quality (SSQ), Capt Lalu Yuniza, mengatakan sejauh ini belum ada laporan mengenai penyebab peristiwa tergelincirnya pesawat tersebut atau aborted takeoff runway excursion.
Menurut dia, komunikasi dengan Bandara Serui maupun kru pesawat agak susah, sehingga informasi detail mengenai penyebab kecelakaan belum bisa diperoleh.
“Kami masih menunggu informasi dari pilot apa penyebab sebenarnya sehingga pesawat bisa tergelincir. Yang pasti, pesawat saat ini posisinya di luar area bandara akibat tergelincir dari badan landasan sebelah kiri arah selatan sekitar 20 meter,” ujar Lalu Yuniza.
Dia menjelaskan, kondisi pesawat rusak berat dengan total muatan atau bagasi saat ingin terbang 270 kilogram dan BF 2.000 kilogram. Meski demikian, pihaknya bersyukur tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Kami bersyukur peristiwa ini tidak ada korban jiwa, meskipun kerugian besar karena pesawat mengalami rusak parah,” ungkap Lalu Yuniza.
Dia menambahkan, sampai saat ini belum ada informasi apakah di antara 42 penumpang pesawat Trigana Air, terdapat pejabat negara atau pejabat daerah.
Trigana Air di Papua memiliki tujuh unit pesawat yang dalam kondisi baik, termasuk satu pesawat yang saat ini mengalami musibah kecelakaan.
No Comments