BRIEF.ID – Pesawat American Airlines bertabrakan dengan helikopter militer di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 21:00 waktu setempat atau Kamis (30/1/2025) siang WIB.
Kepolisian Washington DC melaporkan pesawat American Airlines, yang membawa 64 orang dari Wichita, Kansas, terjatuh di Sungai Potomac dekat Bandara Nasional Ronald Reagan setelah insiden tersebut.
Sementara seorang pejabat pertahanan menyampaikan helikopter Black Hawk milik Tentara AS, berisi 3 awak, terjatuh tak jauh dari sungai itu. Sampai kini belum jelas rute helikopter militer tersebut, namun dipastikan helikopter itu milik batalion yang bermarkas di Fort Belvoir, Virginia.
Tim penyelamat langsung mendatangi lokasi jatuhnya pesawat dan melakukan pencarian para korban dengan menyelam di Sungai Potomac sambil melawan cuaca dingin.
“Ada angin. Ada bongkahan es di dalam air… dan karena tidak banyak cahaya, Anda harus mencari di setiap inci persegi ruang. Ini adalah kondisi yang sangat sulit bagi tim kami untuk menyelam,” kata Kepala Tanggap Darurat Washington DC, John Donnelly, seperti dikutip BBC.
Sumber kepolisian kepada CBS menyebut 18 jenazah telah ditemukan dari dalam sungai, dan diperkirakan seluruh penumpang dan awak pesawat American Airlines tersebut tewas.
Warga di sekitar lokasi kejadian yang menjadi saksi mata mengatakan mereka melihat percikan api dan kilatan cahaya di udara saat tabrakan pesawat dan helikopter terjadi.
Di tempat kejadian, BBC mengamati puing-puing yang diyakini berasal dari pesawat yang mengambang di Sungai Potomac. Petugas penyelamat menyebut pesawat itu diduga terbelah dua saat jatuh ke sungai.
Wali Kota Washington DC, Muriel Bowser, mengatakan bahwa ia hanya dapat mengonfirmasi jumlah penumpang di pesawat American Airline dan helikopter militer, namun belum bisa memastikan korban tewas dan yang selamat.
Sementara Presiden AS, Donald Trump, mengapresiasi tim penyelamat yang terus berupaya melakukan pencarian korban di tengah cuaca dingin dan gelap.
“Terima kasih atas pekerjaan luar biasa yang telah dilakukan oleh responden pertama kami. Saya memantau situasi dan akan memberikan informasi lebih lanjut saat ada informasi yang tersedia,” kata Trump, daam pernyataan resmi yang dikeluarkan Gedung Putih.
Akibat insiden tersebut, penerbangan di Bandara Nasional Ronald Reagan teah dihentikan, dan dialihkan ke Bandara Internasional Dulles sekitar 28 mil (45 km) dari Washington DC.
Dipastikan sistem metro Washington DC akan tetap buka hingga larut malam untuk menjalankan kereta tambahan guna mengangkut penumpang yang turun ke kota.
CEO American Airlines, Robert Isom, mengatakan telah mengirim tim ke Washington DC dan dia juga akan menyusu ke sana. Otoritas penerbangan federal dan Kongres AS juga telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.