Perry Warjiyo Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum ISEI

September 20, 2024

BRIEF.ID – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, kembali terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI). Dengan demikian, Perry Warjiyo melanjutkan masa jabatan untuk periode 2024-2027.

“Dalam Kongres ini, secara aklamasi musyawarah memberikan amanah kepada saya untuk menjadi Ketua Umum periode 2024-2027,” ujar Perry dalam konferensi pers, di Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (20/9/2024).

Dalam pernyataannya, Perry menegaskan ISEI akan terus menjalankan perannya, termasuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah terkait kebijakan ekonomi.

Melalui Kongres ISEI XXII 2024 kali ini, ISEI mengusulkan hilirisasi pangan perlu didorong untuk menjadi salah satu kebijakan dalam upaya transformasi ekonomi.

Perry menjelaskan, ada 3 alasan yang membuat hilirisasi pangan menjadi penting. Pertama, hilirisasi pangan dapat mendorong penyerapan tenaga kerja secara signifikan.

Kedua, hilirisasi pangan dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional, sekaligus mengurangi ketergantungan impor, serta menjaga stabilitas harga.

Ketiga, hilirisasi pangan dapat turut mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dengan menciptakan nilai tambah dari komoditas lokal.

Dia mengungkapkan, strategi hilirisasi pangan di Indonesia dapat diterapkan secara bertahap. Dalam jangka pendek, fokus utama dapat diarahkan pada komoditas yang menopang ketahanan pangan dan menciptakan lapangan kerja, seperti beras, cabai, bawang merah, dan ikan.

Sementara untuk jangka menengah dan panjang, hilirisasi dapat difokuskan pada komoditas yang memiliki potensi besar untuk pengendalian defisit transaksi berjalan, seperti rumput laut, sawit, dan tebu.

“Tentunya keberhasilan hilirisasi pangan perlu didukung oleh berbagai strategi kunci lainnya, yang mencakup kelembagaan perdagangan kebijakan di daerah hingga strategi pembiayaan,” tutur Perry.

Pada kesempatan itu, Perry juga mengapresiasi dedikasi para pengurus yang telah berperan aktif dalam memajukan ISEI, serta menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pebisnis, dan masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional maupun daerah.

No Comments

    Leave a Reply