Pengalaman Wisatawan Merupakan Daya Tarik Utama Pariwisata Indonesia

Pendiri NET Mediatama Wishnutama, mengatakan bila daya tarik utama pariwisata Indonesia adalah pengalaman dari para wisatawan yang datang. Menurutnya, banyak negara yang sudah melakukan hal ini untuk menaikan jumlah wisatawan yang datang.

Wishnutama menyebut bila makanan memiliki daya tarik yang besar dalam menarik wisatawan untuk datang ke Indonesia. Sebab dirinya mengatakan, yang sebenarnya dijual adalah pengalaman yang berbeda dan tidak dimiliki di negaranya. Wishnutama juga menegaskan bila Indonesia bisa bersaing dengan negara maju dalam hal pariwisata asalkan bisa membuat kreatifitas dalam menarik wisatawan.

“Menurut saya daya tarik adalah experience (pengalaman), experience apa saja yang bisa jadi daya tarik. Orang ke Amerika Serikat karena banyak nonton film. Makanan kita sebenernya daya tarik yang sangat besar. Kedua adalah event. Kita liat Bhutan, itu posisinya geografisnya sulit, infrastruktur terbatas tapi yang dijual adalah experience (pengalaman) yang beda. Mereka berdayakan makan di rumah penduduk, menjual sesuatu yang tidak ada di negara lain, tidak melulu kita berkompetisi dengan negara maju harus create creativity. Saya memandang banyak cara lain untuk menarik wisatawan dengan experience (pengalaman),” kata Wishnutama dalam pidatonya dalam Rembuk Pariwisata Pariwisata Indonesia 2019 di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2019).

Wishnutama mengambil contoh banyaknya restoran Thailand yang ada di seluruh dunia. Menurutnya, hal tersebut bisa terjadi karena adanya dukungan dari pemerintah negara tersebut dalam mempromosikan makanan negaranya. Karena itu, dirinya berharap bila pemerintah Indonesia bisa meniru langkah yang diambil oleh pemerintah Thailand.

“Setelah saya pelajari, restoran Thailand di seluruh dunia itu dibantu oleh pemerintahnya. Jadi promosi yang lebih berbentuk experience. Jadi pemikiran saya, ada sesuatu yang lain yang bisa kita tawarkan. Kita bisa bentuk unique experience ditiap daerah. Mungkin kita bisa inisiasi dengan membentuk restoran Indonesia di seluruh dunia. Kualitas wisatawan bukan cuma angka tapi berapa yang mereka spending (keluarkan) di negara kita,” ucapnya.

(Bisma)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Kapan Padel Open 2025 Diselenggarakan di Jakarta, Fasilitasi Perkembangan Pemain Padel

BRIEF.id - Turnamen Kapan Padel Open 2025 akan berlangsung...

Puan Maharani: Keselamatan Wisatawan Harus Jadi Prioritas Utama

BRIEF.ID - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan bahwa...

Daftar 10 Saham Favorit Investor Asing di Semester I 2025, Ada BRIS

BRIEF.ID - Ketidakpastian global menjadi sentimen negatif bagi pasar...

BI Beri Sinyal Pemangkasan Suku Bunga Acuan Bisa Berlanjut

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) memberikan sinyal pemangkasan suku...