BRIEF.ID – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada hari ini, Selasa (14/5/2024). Kelima wilayah tersebut meliputi Wilayah Kerja (WK) Pesut Mahakam, WK Panai, WK Central Andaman, WK Amanah, serta WK Melati.
“Lima wilayah ini masuk dalam lelang Wilayah Kerja Migas Tahap I Tahun 2024,” kata Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas, Dadan Kusdiana, pada pembukaan Indonesia Petroleum Association Conference and Exhibition (IPA Convex) 2024, di Tangerang, Banten, Selasa (14/5/2024).
Dia mengungkapkan, WK Pesut Mahakam dan WK Panai akan dilelang melalui tender reguler, sedangkan tiga WK lainnya akan dilelang dengan skema direct offer.
Untuk skema tender reguler, deadline pengajuan penawaran jatuh pada 11 September 2024. Sedangkan, untuk skema direct offer, deadline-nya adalah 28 Juni 2024.
Dadan menjelaskan, WK Pesut Mahakam yang berlokasi di Kalimantan Timur dilelang dengan open bid minimal US$400.000. WK Pesut Mahakam diperkirakan memiliki sumber daya minyak mencapai 20 juta barel minyak (MMBO) dan 1,1 triliun kaki kubik (TCF) gas.
Adapun minimal komitmen pasti untuk WK Pesut Mahakam adalah 3 tahun, dengan signature bonus atau biaya yang dikenakan kepada pemenang lelang WK migas.
Selanjutnya, WK Panai yang berlokasi di Sumatera Utara dan Riau, dilelang dengan open bid minimal US$300.000.
Estimasi sumber daya gas di WK Panai mencapai 500 miliar kaki kubik (BCF), dan minimal komitmen pasti untuk WK Panai adalah 3 tahun.
Sedangkan WK Central Andaman di lepas pantai Sumatra Bagian Utara, diperkirakan memiliki sumber daya minyak mencapai 100 juta barel minyak (MMBO) dan 500 miliar kaki kubik (BCF) gas.
Adapun minimal komitmen pasti untuk WK Central Andaman adalah 3 tahun, dengan signature bonus ditetapkan open bid minimal US$300.000.
Kemudian WK Amanah yang berlokasi di Sumatera Selatan dengan estimasi sumber daya minyak sebesar 50 juta barel minyak (MMBO) dan 450 miliar kaki kubik (BCF) gas.
Adapun minimal komitmen pasti untuk WK Central Andaman adalah 3 tahun, dengan signature bonus ditetapkan open bid, bernilai minimal 300 ribu dolar AS.
Sementara WK Melati yang berlokasi di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara, dengan estimasi sumber daya minyak sebesar 850 juta barel minyak (MMBO) dan 4,7 triliun kaki kubik (TCF) gas.
Minimal komitmen pasti untuk WK Melati adalah 3 tahun, dengan signature bonus ditetapkan open bid, bernilai minimal 200 ribu dolar AS.
“Kami mengundang para investor dan perusahaan migas, dengan kemampuan dan komitmen yang selaras dengan persyaratan lelang, untuk turut berpartisipasi dalam pelelangan ini,” kata Dadan.