Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana semua informasi dapat tersebar dengan cepat dan luas.
” Sekarang ini, kita menghadapi tantangan yang berbeda. Akan tetapi, semangat itu harus terus menyala di hati kita semua. Kita berada di era ketika dunia berubah dengan cepat, tetapi kita tidak boleh kehilangan bintang penjuru,” kata Jokowi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta, Jumat (16/8).
Dijelaskan bahwa Indonesia saat ini sedang menghadapi era kompetisi antarnegara, sehingga tidak boleh berhenti berkreasi dan berinovasi. Maka sebab itu, Jokowi menegaskan tantangan tersebut tidak boleh memecah belah bangsa, sehingga rakyat Indonesiamumkan bahwa laporan keuangan pemerintah pusat tahu terpecah.
“Kita harus berani menerima era keterbukaan sejagad. Akan tetapi kita tidak boleh kehilangan persatuan dan persaudaraan.”
Ia menambahkan antar lembaga pemerintahan juga harus saling membantu satu sama lain. Sehingga berjalan dengan visi yang sama yaitu memajukan Tanah Air di mata negara-negara maju dan berkembang lainnya.
“Visi yang sama juga harus hidup dalam kerja kita semua, di semua lembaga negara. Check and balances antar lembaga negara sangat penting, tetapi harus berada dalam bingkai yang sama, satu visi besar Indonesia Maju.”
Sementara itu, Jokowi juga mengumumkan bahwa laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2016-2018 memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Pada Pemerintah Daerah (Pemda) dengan WTP berhasil meningkat dari 47% di tahun 2014 menjadi 78% di tahun 2018.
Sedangkan dari data BPK dilampirkan bahwa kinerja dan kepatuhan pemerintah, serta badan lainnya berhasil mengembalikan kas dam aset negara sebesar Rp4,38 triliun.
No Comments