Jokowi Bangga Perdagangan RI Cetak Surplus US$ 54 Miliar Tahun 2022

BRIEF.ID –  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bangga, perdagangan Indonesia surplus neraca perdagangan tahun 2022 yang mencapai US$ 54 miliar. Selama ini,  yang namanya surplus perdagangan jauh dari Indonesia karena selalu defisit.

“Dulu, selalu defisit,  selalu minus. Coba dilihat pada  tahun 2022, kita surplus US$ 54 miliar. Itu kalau dirupiahkan adalah sebesar Rp 831 triliun,” kata Presiden Jokowi  pada pembukaan workshop dan Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN) di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2023).

Presiden Jokowi mengungkapkan, selama ini  perdagangan Indonesia tidak pernah  defisit.  Ia juga  memperkirakan surplus neraca perdagangan Indonesia akan lebih besar lagi pada tahun 2023.

Selain itu,  neraca perdagangan Indonesia terhadap Amerika Serikat juga surplus US$ 16,6 miliar  atau senilai Rp 253 triliun, India mencapai US$ 14,1 miliar atau Rp 215 triliun, dan Uni Eropa sebesar US$ 9,8 miliar atau Rp 149 triliun.

“Seumur-umur, perdagangan kita dengan Tiongkok  selalu defisit, minus US$ 17 miliar. Gede sekali. Sekarang  perdagangan kita dengan Tiongkok masih minus, tapi tinggal US$ 1,7 miliar. Dari US$ 17 miliar menjadi US$ 1,7 miliar. Tapi catatan  di Kementerian Luar Negeri Tiongkok, kita  sudah surplus US$ 6 miliar. Ya, itu beda catatan saja,” kata Presiden Jokowi.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Riset LISEP: Amerika Hadapi Peningkatan Angka Pengangguran Fungsional

BRIEF.ID - Ludwig Institute for Shared Economic Prosperity (LISEP)...

J-Hope BTS Bagi Momen Kebersamaan dengan Gong Yoo Saat Hadiri Paris Fashion Week

BRIEF.ID - Idol K-Pop dari BTS, Jung Ho-seok atau...

Jaga Stabilitas Ekonomi, Pemerintah Perkuat Industri Padat Karya

BRIEF.ID - Pemerintah memperkuat sektor industri padat karya untuk...

IHSG Diprediksi Berpeluang Lanjutkan Rebound

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan...