BRIEF.ID – Presiden Prabowo Subianto optimistis dapat menarik investasi dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer.
Hal itu disampaikan Prabowo di sela kegiatannya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (17/11/2024) waktu setempat.
“Nanti pulang dari sini, saya akan ke Inggris untuk bertemu bicara masalah ekonomi juga, kemungkinan-kemungkinan kita bisa menarik investasi,” kata Prabowo dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, di Jakarta, Senin (18/11/2024).
Presiden mengatakan rangkaian lawatannya ke negara-negara lain memanfaatkan momentum banyaknya undangan bagi Indonesia menghadiri acara-acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang lokasinya jauh.
Momentum itu digunakan Prabowo untuk menarik lebih banyak kerja sama dengan mitra luar negeri yang dapat menguatkan ekonomi Indonesia.
Hal itu sejalan dengan misi yang sebelumnya disampaikan Presiden pada 13 November 2024 bahwa Indonesia memiliki ketertarikan bergabung dengan beberapa kelompok ekonomi untuk mencari peluang demi kesejahteraan rakyat.
Prabowo menyampaikan itu terkait keinginan Indonesia masuk dalam Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organisation for Economic Cooperation and Development/OECD) serta kelompok kerja sama antar-pemerintah lima negara berkembang, yaitu Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan (BRICS).
“Saya kira nggak ada masalah. Kita juga ikut IPEF, kita juga ikut CPTPP,” kata Prabowo di sela kunjungan kenegaraan di Amerika Serikat, 13 November 2024 waktu setempat.
Prabowo menyampaikan Indonesia memang ingin ikut dalam beberapa kelompok ekonomi, untuk mencari yang terbaik.
“Ya kita ikut beberapa kelompok. Untuk ekonomi kita ingin mencari yang terbaik, peluang-peluang untuk ekonomi kita. Kita harus memikirkan kesejahteraan rakyat kita kan,” jelas Prabowo.