BRIEF.ID – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga bahan pokok naik di akhir pekan, Sabtu (27/7/2024). Kelompok cabai dan bawang merah tercatat mengalami kenaikan tertinggi.
Berdasarkan data Panel Harga Bapanas, Sabtu (27/7/2024), rata-rata harga beras premium di tingkat pedagang eceran naik sebesar 1,28% atau Rp200 menjadi Rp15.750 per kilogram (kg).
Kemudian beras medium naik 0,44% atau Rp60 menjadi Rp13.640 per kg, dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,48% atau Rp60 menjadi Rp12.640 per kg.
Kenaikan juga terjadi pada harga komoditas bawang merah sebesar 2,81% atau Rp810 menjadi Rp29.590 per kg, begitu pun bawang putih bonggol naik 1,67% atau Rp670 menjadi Rp40.730 per kg.
Begitu pun dengan harga cabai merah keriting juga terpantau naik 3,54% atau Rp1.550 menjadi Rp45.320 per kg, sedangkan harga cabai rawit merah terpantau turun tipis 0,09% atau Rp60 menjadi Rp66.820 per kg.
Kemudian harga daging sapi murni naik tipis 1,96% atau Rp2.640 di level Rp137.420 per kg, daging ayam ras juga ikut naik 0,11% atau Rp40 menjadi Rp35.160 per kg. Harga telur ayam ras naik 1,85% atau Rp540 menjadi Rp29.690 per kg.
Harga kedelai biji kering (impor) naik 1,75% atau Rp90 di level Rp12.090 per kg, gula konsumsi pun naik 0,67% atau Rp120 menjadi 18.070 per kg.
Selanjutnya, harga minyak goreng kemasan sederhana naik 0,67% atau Rp120 menjadi Rp18.110 per kg, namun minyak goreng curah turun tipis 0,31% atau Rp50 menjadi Rp15.970 per kg.
Sedangkan harga tepung terigu curah terpantau turun tipis 0,49% atau Rp50 di level Rp10.220 per kg, dan tepung terigu kemasan naik tipis 0,53% atau Rp70 menjadi Rp13.350 per kg
Berikutnya, harga jagung di tingkat peternak naik 1,73% atau Rp100 menjadi Rp5.880 per kg, lalu garam halus beryodium turun 1,57 persen atau Rp180 menjadi Rp11.310 per kg.
Sementara itu, harga beberapa jenis ikan kompak naik, yakni ikan kembung naik 5,37% atau Rp1.980 menjadi Rp38.860 per kg. Ikan tongkol juga naik 3,68% atau Rp1.150 menjadi Rp32.440 per kg, sedangkan ikan bandeng terpantau turun 1,15% atau Rp380 menjadi Rp32.610 per kg.
