Gubernur Lampung Meradang Dikritik Rakyat, Dirjen HAM: Kritik Dijamin Konstitusi

BRIEF.ID – Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia (HAM) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Dhahana Putra menyayangkan langkah Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang menggunakan jalur hukum dalam merespons kritik dari seorang warga bernama Bima Yudho Saputro.

“Kritik adalah bagian dari kebebasan berpendapat yang tidak hanya merupakan bagian penting di dalam sebuah pemerintah yang demokratis, tetapi juga elemen kunci di dalam hak asasi manusia yang dijamin oleh konstitusi kita,” kata Dhahana seperti dilansir Antara, Selasa (18/4/2023).

Merujuk pada Undang-Undang Dasar Negara RI 1945, kebebasan berpendapat dan berekspresi dibubuhkan di dalam Pasal 28E ayat (3), yang berbunyi bahwa setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.

Lebih lanjut, Dhahana mengutarakan bahwa Pemerintah Indonesia telah meratifikasi konvenan hak sipil dan politik (International Covenant on Civil and Political Rights/ICCPR) melalui Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005.

Berdasarkan  ICCPR, negara didorong untuk menjamin kebebasan berpendapat, yang  disebutkan  dalam pasal 19 ayat (1) dan pasal 19 ayat (2), di mana Pasal 19 ayat (1) berbunyi bahwa setiap orang berhak untuk berpendapat tanpa campur tangan atau intervensi.

“Mengingat pentingnya kebebasan berpendapat dan berekspresi di dalam peraturan perundang-undangan kita, kami harap Pak Gubernur Lampung dapat mempertimbangkan kembali langkah hukum yang telah diambil dalam menyikapi Mas Bima,” jelas Dhahana.

Terlebih, isu mengenai langkah hukum Gubernur Lampung itu telah menyita perhatian publik. Menurut Dhahana, mengedepankan dialog dengan publik dalam menjelaskan tantangan maupun kendala kala mengimplementasikan program-program pemerintah merupakan langkah positif, konstruktif, serta sejalan dengan semangat HAM.

“Kebebasan berekspresi adalah syarat yang diperlukan untuk mewujudkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas. Hal ini sangat penting dalam pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia,” ujar Dhahana.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Tutut: Pro dan Kontra Bagian dari Dinamika Demokrasi

BRIEF.ID –Siti Hardijanti Hastuti yang akrab disapa  Tutut Soeharto,...

Presiden Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Kepada 10 Tokoh Nasional

BRIEF.ID – Presiden  Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional...

IHSG Tembus Level 8.400, Investor Cermati Rilis Indeks Keyakinan Konsumen

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Rupiah Menguat Imbas Kekhawatiran Gelombang PHK Lemahkan Dolar AS

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah dibuka menguat pada...