BRIEF.ID – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mempersilakan masyarakat menilai substansi, cara penyampaian, dan gestur Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Debat Keempat Cawapres Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam.
“Itu kan diskusi cukup dinamis. Maka publik akan menilai, pertama substansinya, kedua cara menyampaikan, dan ketiga gesture. Kalau kami menampilkan data dan fakta, lalu kemudian orang mendebat, itu bagus,” kata Ganjar saat safari politik ke Pondok Pesantren Roudlotussolihin Bumi Restu Palas di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Senin (22/1/2024).
Ganjar mengaku merindukan suasana debat dan bukan suasana tanya jawab. Menurut dia, mekanisme debat memungkinkan seseorang untuk langsung memotong pembicaraan pada hal yang tidak jelas.
“Apakah itu klarifikasi, diksi, substansi, atau konsepsi, maka publik menjadi semakin yakin. Jadi, pendalamannya di situ, bukan yang sifatnya lain-lain,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Ganjar juga menjelaskan perihal cuitannya di platform media sosial “”X soal “Ojo adigang, adigung, dan adiguna. Ada yang tahu artinya?” yang diunggah usai debat Keempat Pilpres 2024, Minggu malam.
Menurut Ganjar, cuitan yang dia unggah melalui akun @ganjarpranowo itu tidak ditujukan kepada pasangan calon tertentu.
“Dalam suasana politik seperti ini, jangan merasa jemawa, paling hebat, dan lebih menguasai. Ini untuk semua. Jangan tersinggung kalau ada yang nge-tweet gitu, jangan baperan (gampang terbawa perasaan). Nggak, dong (ditujukan ke salah satu pasangan calon),” tegas Ganjar.
No Comments