BRIEF.ID – Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang kerap disapa Cak Imin, akhirnya harus meninggalkan Senayan atau Gedung DPR setelah 20 tahun menjadi legislator.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (1/10/2024), politisi senior itu sudah mengemasi barang-barangnya di kantornya, lantai 4, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (30/9/2024) sore.
“Spesial hari ini, saya mengakhiri pengabdian 20 tahun di DPR RI,” kata Cak Imin.
Menurut dia, pengabdian selama 20 tahun menjadi legislator sudah cukup berkontribusi untuk bangsa dan negara.
Ditambah lagi pengalaman sebagai Wakil Ketua MPR dan eksekutif sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, juga pernah diduduki mantan calon wakil presiden pada Pilpres 2024 itu.
Ia menegaskan bahwa dirinya tetap aktif berkontribusi bagi bangsa dan negara, sehingga akan terus mengikuti perkembangan atau dinamika politik di Indonesia. Selanjutnya, ia akan berkhidmat di partai sebagai ketua umum dan mengurusi bidang pendidikan.
“Ke depan, saya mengabdi ke partai sebagai ketua umum dan lembaga-lembaga pendidikan,” ujar alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) itu.
Sebelum mengemas barang-barang yang ada di ruangan kerjanya, Cak Imin juga telah berpamitan kepada semua partai-partai yang ada di legislatif. Cak Imin yang lahir pada 24 September 1966 itu dinilai telah berperan penting dalam pembentukan sejumlah kebijakan nasional.
Kiprahnya di dunia politik telah dimulai sejak era reformasi atau tahun 1999. Sejak saat itu dia telah menduduki berbagai kursi di DPR, MPR, kementerian, sehingga dianggap sebagai salah satu figur senior di parlemen.
Pengalaman dalam karier politiknya sebelum meninggalkan Senayan adalah menjadi calon wakil presiden yang mendampingi calon presiden Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
No Comments