BRIEF.ID – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa kinerja penjualan eceran, pada Juli 2024 diprakirakan meningkat, yang tercermin pada Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli 2024 yang diprakirakan mencapai 212,0 atau secara tahunan tumbuh 4,3% (yoy).
“Meningkatnya penjualan eceran didorong oleh kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta subkelompok Sandang,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, Minggu (11/8/2024).
Erwin mengatakan, secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 7,4% (mtm), lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 0,4% (mtm).
Penurunan kinerja penjualan eceran diprakirakan, terutama terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, suku cadang dan aksesori, serta peralatan informasi dan komunikasi sejalan dengan normalisasi permintaan pasca-Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha.
Pada Juni 2024, IPR tercatat sebesar 229,0 atau secara tahunan tumbuh 2,7% (yoy), meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Peningkatan, terutama didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta kelompok suku cadang dan aksesori. Secara bulanan, penjualan eceran tumbuh meningkat menjadi 0,4% (mtm) terutama ditopang oleh kelompok barang budaya dan rekreasi serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau.
Peningkatan kinerja penjualan tersebut sejalan dengan peningkatan aktivitas saat HBKN Idul Adha dan periode libur sekolah, serta kenaikan permintaan dalam rangka persiapan tahun ajaran baru 2024/2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi tiga bulan yang akan datang pada September 2024 diprakirakan menurun, sementara inflasi 6 bulan yang akan datang pada Desember 2024 diprakirakan meningkat.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) September 2024 yang tercatat sebesar 134,5, lebih rendah dari IEH pada periode sebelumnya yang mencapai 136,4. Sementara itu, IEH Desember tercatat sebesar 161,0, lebih tinggi dibandingkan IEH periode sebelumnya 144,8 sejalan dengan peningkatan permintaan pada periode HBKN Natal dan libur tahun baru.
No Comments