Bermain Bersama Anjing Tingkatkan Konsentrasi Belajar

BRIEF.ID –  Sebuah studi terbaru mengatakan bahwa menghabiskan waktu berkualitas bersama anjing tidak hanya dapat mengurangi perasaan stres, tetapi juga mampu meningkatkan konsentrasi ketika kita belajar.

Dilansir dari Medical Daily, Jumat, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal akses terbuka Plus One berhasil menganalisis bagaimana berbagai jenis interaksi dengan anjing dapat memengaruhi pola gelombang otak manusia.

Penelitian sebelumnya meneliti bagaimana interaksi manusia-hewan dapat mengubah suasana hati atau kadar hormon seseorang berubah sebelum dan sesudah menghabiskan waktu bersama hewan.

Seperti diberitakan Antara, Jumat (15/3/2024, pendekatan ini tidak dapat mengidentifikasi bagaimana kesehatan dan kesejahteraan seseorang dipengaruhi secara spesifik oleh setiap jenis interaksi, seperti merawat, memberi makan, atau bermain dengan hewan.

Dalam studi terbaru, peneliti melakukan pengamatan pada 30 peserta dewasa saat mereka melakukan delapan aktivitas berbeda dengan anjing yang terlatih, seperti bermain dengan mainan genggam, memberi camilan, dan berfoto dengan anjing.

Untuk merekam aktivitas listrik dari otak selama interaksi mereka dengan anjing, peserta memakai elektroda electroencephalography (EEG). Mereka juga mencatat keadaan emosi subjektif mereka segera setelah setiap aktivitas.

“Kekuatan relatif osilasi pita alfa di otak meningkat saat partisipan bermain dan berjalan-jalan dengan anjingnya, mencerminkan keadaan terjaga yang rileks. Saat merawat, memijat dengan lembut, atau bermain dengan anjing, kekuatan osilasi pita beta relatif meningkat, a peningkatan biasanya dikaitkan dengan peningkatan konsentrasi. Peserta juga melaporkan bahwa rasa lelah, depresi, dan stres berkurang secara signifikan setelah semua aktivitas yang berhubungan dengan anjing,” ujar berita itu.

Para peneliti menambahkan studi yang dijalankan menemukan bahwa aktivitas interaksi hewan, seperti bermain, berjalan, memijat, dan merawat anjing, memiliki efek positif dengan memfasilitasi peningkatan aktivitas otak pada partisipan yang sehat.

Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas tertentu mengaktifkan relaksasi, stabilitas emosi, perhatian, konsentrasi, dan kreativitas. Khususnya, bermain dengan anjing memiliki efek afirmatif pada relaksasi dan konsentrasi.

“Selain itu, melalui penilaian suasana hati yang subjektif, hasilnya menunjukkan bahwa interaksi dengan anjing dapat mengurangi stres manusia dan mendorong respons emosional yang positif,” kata para peneliti.

Tidak semua peserta memiliki hewan peliharaan. Jadi, ketertarikan umum partisipan terhadap hewan kemungkinan besar memengaruhi keputusan mereka untuk mengambil bagian dalam penelitian, yang mungkin juga memengaruhi hasil penelitian.

Namun para penulis percaya, temuan mereka signifikan dan menunjukkan bagaimana hubungan unik antara aktivitas tertentu dan efek fisiologisnya dapat berfungsi sebagai referensi untuk memprogram intervensi bantuan hewan yang ditargetkan di masa depan.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Pemerintah Kaji Jadikan Maung Kendaraan Listrik Nasional

BRIEF.ID -  Pemerintah  mengkaji pengembangan kendaraan listrik buatan dalam...

Presiden Prabowo Beri Sinyal Rombak Kabinet Merah Putih

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto memberi  sinyal positif untuk...

Wamenkeu Thomas Djiwandono Ucapkan Sumpah Sebagai ADK Otoritas Jasa Keuangan

BRIEF.ID - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas A.M. Djiwandono...

Pastikan Tidak Ada Antrean Pembeli, Dasco Cek Pangkalan Penjualan LPG 3 Kg di Jakarta

BRIEF.ID - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad...