BRIEF.ID – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memprediksi keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido selain memberikan manfaat nyata bagi perekonomian nasional, juga akan meningkatkan minat masyarakat berwisata.
KEK Lido yang nantinya akan dibangun Theme Park, Movie Land, dan Water Park, Techno Park, dan Kawasan Otomotif akan memperkaya objek wisata di Tanah Air, sehingga masyarakat yang biasanya berwisata ke luar negeri akan berkunjung ke kawasan itu.
“Jumlah wisatawan Indonesia yang ke luar negeri mencapai 11,7 juta orang dan 45% untuk berlibur. Karena lokasinya yang 1,5 juta hektare, diperkirakan KEK Lido bisa menghemat devisa sebesar US$ 2,4 miliar atau setara Rp 32 triliun, dan bisa menyerap mendekati 30 ribu tenaga kerja dalam 20 tahun ke depan,” kata Airlangga.
Airlangga Hartarto menambahkan, Indonesia saat ini sudah memiliki 19 KEK, di mana sebanyak 17 KEK telah beroperasi dan 2 KEK masih dalam pembangunan. Adapun capaian investasi KEK pada 2022 mencapai Rp 30,9 triliun dan mampu menciptakan lapangan kerja mencapai 27.526 orang.
“Target investasi tahun ini sebesar Rp 61,9 triliun, dengan lapangan kerja 78.774 orang. Secara kumulatif KEK sampai 2022 sudah menyerap Rp 113,2 triliun. Dan, khusus wisatawan mancanegara pada 2021 sebesar 1,56 juta orang, pada 2022 meningkat menjadi 5,47 juta orang, dan hingga Januari 2023 mencapai 735.947,” kata Airlangga.
Turut hadir dalam acara peresmian, antara lain Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, para menteri Kabinet Indonesia Maju, para duta besar negara sahabat, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
