5 April, Diprediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

April 4, 2024

BRIEF.ID –  PT Pelayaran Indonesia (Persero) atau PT Pelni memperkirakan lonjakan pemudik akan terjadi pada Jumat (5/4/2024). Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 21 April 2024.

Pelni  merinci terdapat 6 pelabuhan yang akan menjadi terpadat pemudik saat momentum mudik tahun ini.

“6 pelabuhan terpadat adalah Makassar, Balikpapan, Ambon, Baubau, Surabaya, dan Belawan,”  jelas Direktur Utama PT Pelni Tri Handayani dalam paparannya pada  Rapat Dengar Pendapat Umum bersama Komisi VI DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Lebih lanjut, Tri memaparkan bahwa Pelni mencatat proyeksi penumpang sebesar 588.903 penumpang dengan sebaran tujuan mudik penumpang akan lebih banyak berada di wilayah tengah. Dengan, wilayah barat 26%, wilayah tengah 44%, dan timur 30%.

Sementara itu, untuk kesiapan armada, Pelni kata Tri rutin melakukan pengecekan armada sebanyak 3 kali yakni pada saat docking kapal, kedua pada saat menjelang Lebaran dan yang ketiga pada saat momen Nataru (Natal dan Tahun Baru).

“Terkait kesiapan Armada kami melaksanakan RAM cek yang diverifikasi oleh Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Perkapalan dan Kepelabuhan,” kata Tri dikutip dari Bloombergtechnoz.

Tri menyatakan akan memonitoring ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui koordinasi dengan BPH Migas dan Pertamina Patra Niaga.

“Terkait  monitoring ketersediaan BBM kami melakukan koordinasi dengan BPH migas dan Pertamina Patra niaga untuk penyediaan bahan bakar BBM [untuk] 56 kapal sebanyak 21.500 kilo liter yang disiapkan di beberapa bunker di pelabuhan-pelabuhan besar seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, Ambon, Bitung, dan Kendari,” jelas dia.

Pelni juga telah melakukan penyesuaian rute dan jadwal kapal di beberapa ruas tertentu, serta kegiatan posko dan monitoring dilakukan bersama Kementerian Perhubungan di kantor pusat dan pelabuhan terkait.

Pelni mengklaim memperluas model pemesanan tiketnya melalui berbagai jaringan aplikasi tiket, dan pembayaran melalui Pelni mobile website, travel agent channel online, mobile banking, contact center, dan beberapa minimarket, sehingga bisa diakses oleh masyarakat hingga ke daerah terpencil.

No Comments

    Leave a Reply