Mahfud Bantu Difabel Peroleh Kembali Hak Pilih

February 6, 2024

BRIEF.ID – Seorang penyandang disabilitas asal Depok, Jawa Barat, yang nyaris kehilangan hak pilihnya datang ke acara Tabrak Prof! di Koat Kopi, Seturan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (5/2/2024).

Warga Depok bernama Destares Iskandar itu sengaja datang untuk mengadukan masalahnya kepada Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD yang hadir sebagai pembicara pada dialog bersama warga itu.

Kepada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), periode 2008-2013, Destares mengaku mengalami penolakan di KPUD, saat mengurus surat pindah untuk memilih di Yogyakarta. Padahal, saat ini ia sedang menjalani pengobatan di Kota Pelajar itu.

Setelah mendengar dan menjawab keluhan Destares, Mahfud langsung meminta timnya untuk membantu mengurus kepindahan warga tersebut.

“Bapak tetap punya hak untuk memilih dalam Pemilu. Dan, untuk pindah lokasi masih bisa diusahakan sampai tanggal 7 Februari 2024. Besok, tim saya akan membantu Bapak” kata Mahfud yang disambut suka cita Destares.

Pada Selasa (7/2/2023), Destares mengirimkan ucapan terima kasih kepada Mahfud yang sudah membantunya mengurus surat pindah tempat mencoblos. Berkat pendampingan tim Mahfud MD, Destares pada tanggal 14 Februari nanti bisa memilih di Wilayah KPU Sleman.

“Kepada Prof Mahfud MD, saya ingin mengucapkan terima kasih karena berkat Bapak lah, saya akhirnya kembali mendapatkan hak pilih saya di Pemilu ini, dibantu oleh tim Bapak. Murid-murid Bapak yang betul-betul luar biasa membantu saya,” kata Destares.

Sebelumnya, Destares menuturkan sempat putus asa dan ingin melepas hak konstitusinya pada Pemilu 2024, yang akan digelar 14 Februari 2024. Sebab, ia tidak bisa memilih karena sedang sakit dan tidak berada di kota asalnya, Depok.

Berkat bantuan Tim Animasi, pada Pemilu 2024, ia bisa memberikan hak suaranya. Tim Animasi (Anak Ideologis Mahfud MD se Indonesia) terdiri atas para murid Mahfud MD, yang berasal dari Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Mereka mendampingi Destares mengurus surat pindah memilih di KPU Sleman.

Itu sebabnya, warga penyandang disabilitas ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Cawapres pasangan Ganjar Pranowo itu.

“Saya mengucapkan terima kasih sekali kepada bapak dan tim bapak yang luar biasa sekali dalam menolong saya, saya merasa bahagia karena hak konstitusional saya. Saya dapatkan lagi, dan saya bisa mengikuti pemilu di Daerah Istimewa Yogyakarta di Sleman, ini buktinya,” ujar pria yang sehari-hari menggunakan alat bantu tongkat itu.

Destares juga mengucapkan terima kasih karena Mahfud memberinya jaket Bomber a’la Top Gun yang menjadi ciri khas paslon 3, pada akhir acara Tabrak Prof!.

“Jadi, Bapak, terima kasih sekali atas jasa Bapak dan murid-murid Bapak. Mudah-mudahan perjuangan kita menghasilkan, karena jujur, saya dari dulu adalah pengagum Bapak. Walau Bapak tidak mengenal saya sebelumnya, yang membuat saya terharu, Bapak memberi saya jaket. Itu luar biasa Pak,” kata Destares.

Sementara itu, Koordinator Animasi, Hanif Muhammad menjelaskan, Destares sebelumnya sakit stroke dan tumor sehingga diminta berobat ke Yogyakarta.

Ia sudah pernah menjalani rawat inap di RS Bethesda dan di RS Sardjito, bahkan pengobatan terakhir dijalani pada Desember 2023.

“Alhamdulillah, Formulir A5, pagi tadi sudah dapat. Pak Destares bisa memilih nanti di TPS 15, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, DIY,” ujar Hanif.

No Comments

    Leave a Reply