Kalimat Gibran Bukan Solo, Solo Bukan Gibran Menggema di Benteng Vastenburg

February 10, 2024

BRIEF.ID – Ribuan massa yang menghadiri Hajatan Rakyat Solo di Benteng Vastenburg, Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah,  Sabtu (10/2/2024), berulang kali meneriakkan kalimat “Gibran Bukan Solo, Solo Bukan Gibran.”

Teriakan “Gibran Bukan Solo, Solo Bukan Gibran” menggema berulangkali setelah Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD, melakukan simulasi pencoblosan kertas suara berukuran raksasa.

Simulasi pencoblosan  disaksikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Hanura Osman Sapta Odang (OSO), Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud Yenny Wahid, Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno, dan Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy.

Bersamaan teriakan “Solo bukan Gibran” massa yang hadir juga mengangkat spanduk raksasa berwarna putih bertuliskan “Rakyat Solo Raya Bersama Ganjar Mahfud”  diiringi  lagu “Nyalakan Merahmu” yang dibawakan NDX AKA.

Ratusan ribu rakyat Solo Raya dan berbagai daerah di Tanah Air  tumpah ruah di Balai Kota Surakarta (Solo) walau diguyur hujan. Kehadiran masyarakat yang terlihat padat mengelilingi area kantor tempat Joko Widodo  dan Gibran Rakabuming Raka  bekerja, kini solid mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, mengatakan   Hajatan Rakyat Solo yang dimeriahkan kirab budaya dan pementasan, merupakan pesta rakyat untuk seluruh kalangan masyarakat.

Pada hari terakhir kampanye terbuka, pasangan Ganjar-Mahfud hadir  di dua kota di Provinsi Jawa Tengah, yakni Kota Solo  di pagi hari dan Kota Semarang di siang hari.

Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra menjelaskan, “Dari Solo menuju Semarang, dari era Jokowi menuju era Ganjar Pranowo.”  Dari daerah yang dulu melambangkan basis Jokowi,  bergerak menuju Semarang, daerah yang merupakan perlambang basis Ganjar Pranowo.

Seperti halnya  Hajatan Rakyat Solo yang dijejali ratusan ribu massa, di Semarang juga rakyat akan tumpah ruah.

No Comments

    Leave a Reply