Pemilu 2024, WNI di Washington DC Mencoblos Lebih Awal

January 9, 2024

BRIEF.ID – Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Washington DC,  Andang Purnama menyampaikan bahwa WNI di Washington akan melaksanakan Pemilu 2024, pada 10 Februari 2024 di kediaman resmi Dubes Republik Indonesia di Washington DC, Amerika Serikat.

Andang mengatakan, tanggal tersebut disepakati oleh PPLN di Amerika Utara dengan alasan para WNI bekerja pada  14 Februari,  yang jatuh pada Rabu.

“Sebagian besar bekerja dan ketika mereka bekerja, akses untuk datang ke KBRI atau datang ke TPS itu agak sulit. Jadi, panitia memutuskan untuk mengadakan Pemilu, pada tanggal 10 Februari 2024,” jelas Andang, seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (9/1/2024).

Untuk perhitungan suara, Andang menyebutkan bahwa PPLN di Amerika Utara sepakat akan melaksanakan penghitungan suara pada 14 Februari 2024 di Kedutaan Besar RI Washington DC.

Dia  mengatakan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tercatat per 21 Juni 2023 adalah 1.700 pemilih yang mencakup tiga wilayah, yaitu Washington DC, Maryland, dan Virginia.

Total 1.700 pemilih tersebut terdiri atas 1.227 pemilih (491 laki-laki, 736 perempuan) yang memutuskan datang ke TPS dan 473 pemilih (168 laki-laki, 305 perempuan) yang memutuskan untuk memberi suara melalui pos.

Menurut Andang, para pemilih diberitahu bahwa  bisa memilih dengan tiga cara, yaitu memberi suara dengan langsung datang ke TPS, memilih melalui surat pos atau memilih dengan Kotak Suara Keliling (KSK).

“Tidak ada permintaan  untuk memilih dengan KSK dari masyarakat, maka  PPLN Washington tidak sediakan,” ujar Andang, seraya menambahkan bahwa pengiriman surat suara melalui pos akan dilakukan pada awal Januari 2024.

PPLN, lanjutnya, akan memprioritaskan pemilih dengan disabilitas, mereka yang sedang sakit, ibu hamil, dan WNI senior yang berkebutuhan khusus. Surat suara yang  sampai di KBRI Washington,  telah diserahterimakan kepada PPLN disaksikan  Panwaslu, staf KBRI, pada Selasa (19/12/2023).

Selain itu, persiapan logistik pemilu juga berjalan dengan baik, mengatakan bahwa kotak suara telah disiapkan, perlengkapan kantor dan teknis administrasi telah tersedia dan kamera telah dipasang di ruang Sekretariat PPLN yang dapat diakses selama 24 jam oleh PPLN.

Mengenai kendala sosialisasi Pemilu 2024, Andang mengatakan tidak ada kendala berarti selain waktu pendaftaran DPTLN yang lebih cepat dibandingkan dengan pendaftaran di tahun 2019.

“Pendaftaran pemilu 2019 ditutup pada September 2018 sementara Pemilu 2024 pendaftarannya sudah ditutup pada Juni 2023,” kata dia.

No Comments

    Leave a Reply