Menag: Rasulullah Teladan dalam Berbicara dan Bersikap

September 28, 2023

BRIEF.ID – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, momentum  Maulid Nabi Muhammad SAW mengingatkan umat Islam  pada kebaikan dan rasa kemanusiaan yang diteladankan Rasulullah SAW.

“Rasulullah adalah teladan dalam berbicara dan bersikap. Rasulullah menjadi contoh dalam kebaikan dan kemanusiaan. Maulid menjadi momentum kita bersama memahami perjalanan hidup, sekaligus belajar dari kebaikan dan rasa kemanusiaan Rasulullah,” kata Menag di Jakarta, Kamis (28/9/2023).

Menag mengatakan, kebaikan dan kemanusiaan itu tercermin pada dialog antara Rasulullah SAW dan istrinya, Siti Khadijah. Dialog itu terekam dalam hadits Sahih Bukhari yang diriwayatkan dari Ibnu Syihab dari Urwah bin Az Zubair dari Aisyah.

Hadits ini menjelaskan tentang pemulaan turunnya wahyu. Diriwayatkan, setelah menerima wahyu pertama di gua Hira’, Nabi Muhammad SAW segera pulang menemui Khadijah binti Khuwailid ra lalu minta diselimuti. Khadijah lalu menyelimuti suaminya, hingga Rasulullah tenang dan bercerita tentang apa yang baru dialaminya, yaitu menerima wahyu pertama.

Dalam ceritanya, Rasulullah menyatakan kepada Khadijah bahwa  ia merasa takut atas kejadian yang baru menimpanya. Jawab Khadijah, “Tidak, sekali-kali tidak, demi Allah, Allah tidak akan menghinakan engkau selamanya, karena engkau penyambung silaturahmi, membantu yang memerlukan, meringankan orang yang tidak berpunya, memuliakan tamu, dan menolong untuk kebenaran.”

“Dialog dalam riwayat ini mencerminkan bahwa Rasulullah bahkan sudah dikenal baik dan memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi oleh masyarakat Quraisy, sejak sebelum diangkat menjadi utusan Allah.  Khadijah bisa menjelaskan hal itu saat berdialog dengan Nabi Muhammad. Mari, jadikan momentum Maulid ini antara lain untuk meneladani sosok Nabi yang suka menyambung silaturahmi, membantu yang memerlukan, meringankan orang yang tidak berpunya, memuliakan tamu, serta menolong untuk kebenaran,” kata Menag.

No Comments

    Leave a Reply