BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjamin keamanan investasi dan keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), siapa pun yang akan memenangkan pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres), 14 Februari 2024 mendatang.
Pemerintah telah menyiapkan 300 paket investasi di IKN senilai US$ 2,6 miliar di berbagai bidang, antara lain perumahan, transportasi, energi, teknologi, dan lainnya.
“Jadi, segalanya akan baik-baik saja. Tidak perlu khawatir. Investasi Anda di Indonesia akan aman. Begitu pula keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara,” kata Presiden Jokowi saat berpidato pada Pekan Ecosperity 2023, di di Marina Bay Sands, Singapura, Rabu (7/6/2023).
Di hadapan kalangan investor, pejabat pemerintah, dan akademisi, Presiden Jokowi mengawali pidatonya dengan berkelakar serta menanyakan kepada hadirin tentang siapa nantinya yang akan memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
“Ah, maaf, salah naskah. Saya minta maaf atas kesalahan naskah ini, kendati saya tahu Anda sekalian cukup penasaran soal itu. Maaf,” kata Presiden Jokowi yang disambut gelak tawa hadirin.
Ia mengatakan, Singapura sebagai mitra strategis Indonesia sangat memahami bahwa siapa pun yang memimpin Indonesia pasti akan fokus untuk menjadikan Indonesia sebagai raksasa dan kekuatan utama Asia.
Ia kemudian menjabarkan berbagai konsep yang diusung IKN, yakni sebuah kota pintar kelas dunia yang dikelilingi alam yang asri.
IKN yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur juga dijuluki sebagai kota hijau yang terdiri atas 65% hutan dan kota netral karbon pertama di Indonesia, yang dilengkapi fasilitas pendidikan dan kesehatan kelas dunia.
“Nusantara akan menjadi kota yang nyaman untuk dihuni dan berbisnis. Saya tahu harga permukiman di sini sudah melonjak tinggi, mungkin tinggal di Nusantara bisa menjadi opsi,” ujarnya.
Presiden Jokowi menghadiri Pekan Ecosperity 2023 untuk mempromosikan investasi Indonesia, terutama di bidang transisi energi, infrastruktur hijau, dan pembangunan IKN.
Selepas menghadiri Pekan Ecosperity 2023, Presiden Jokowi dan Ibu Negara akan bertemu Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong beserta Ibu Ho Ching di Istana Singapura.
Rencananya, dari Singapura Presiden akan melanjutkan kunjungan kerja ke Malaysia untuk bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah.
Kunjungan kerja ke Malaysia akan dimanfaatkan Presiden Jokowi untuk menyelesaikan beberapa perundingan penting yang sudah berjalan bertahun-tahun dan belum selesai, antara lain, soal masalah perbatasan dan perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI).
Presiden Jokowi dijadwalkan kembali tiba di Tanah Air pada Kamis (8/6/2023) malam.
No Comments