Wapres: Tingkatkan Kualitas Riset dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Syariah

BRIEF.ID – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menekankan tiga langkah strategis yang harus dijalankan  untuk memastikan ekosistem ekonomi syariah Indonesia terus berkembang, inklusif dan berkelanjutan.

Disebutkan, pada lima tahun terakhir, posisi Indonesia dalam ekonomi dan keuangan syariah di kancah global terus meningkat, di mana salah satu prestasinya  adalah pencapaian peringkat pertama pada Global Muslim Travel.

Hal itu disampaikan Wapres  saat meresmikan Center for Sharia Economic Development (C-SED), pada Seminar Internasional yang diinisiasi  Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) di Jakarta, Selasa (3/9/2024).

“Pertama, tingkatkan kualitas riset dan pengembangan sumber daya manusia di bidang ekonomi syariah untuk melahirkan inovasi yang mendukung transformasi ekonomi nasional,” kata Wapres.

Sebagai organisasi yang berperan besar di bidang ekonomi, Wapres menekankan pentingnya INDEF dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang andal.

Ia meyakini ekonom-ekonom yang tergabung dalam INDEF memiliki potensi besar untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang memperkuat ekonomi dan keuangan syariah.

Sebagai langkah kedua, Wapres meminta agar kerja sama dan kolaborasi multipihak terus dilakukan agar pengembangan ekonomi dan keuangan syariah berjalan optimal dan berkelanjutan.

Menurut Wapres, keberhasilan pengembangan ekonomi syariah membutuhkan harmonisasi langkah dan visi yang seragam dari seluruh pemangku kepentingan. Keselarasan ini akan menjadi kunci utama tercapainya kolaborasi berkelanjutan dalam membangun ekonomi syariah yang kuat.

“Ketiga, dorong peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah sebagai faktor krusial agar ekonomi syariah semakin melaju,” katanya.

Wapres pun mengajak INDEF untuk lebih aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai ekonomi syariah, baik melalui publikasi, seminar, maupun kerja sama dengan berbagai organisasi.

Tujuannya adalah meningkatkan indeks literasi ekonomi dan keuangan syariah agar masyarakat lebih memahami dan dapat memanfaatkan produk-produk syariah secara optimal.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Mei 2025, Surplus Neraca Perdagangan Indonesia US$ 4,30 Miliar

BRIEF.ID – Bank Indonesia (BI) melaporkan, surplus neraca perdagangan...

BRI Pastikan Layanan kepada Nasabah Tidak Terganggu Pengusutan Kasus Pengadaan Mesin EDC

BRIEF.ID - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau...

Seperti Makan Buah Simalakama, The Fed Tak Kunjung Turunkan Suku Bunga Acuan

BRIEF.ID - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal...

Lanjutkan Transformasi BRI, Hery Gunardi Fokus Perkuat 3 Aspek Ini

BRIEF.ID - Manajemen baru PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)...